Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

10 Fakta Kakek Ocang Tewas Lawan King Kobra 4 Meter, Panji Petualang Ungkap Analisis Lengkap

Tak jauh dari tubuhnya, terdapat ular king cobra sepanjang empat meter yang sudah mati, dengan kepala tertancap kayu. Diduga, ular itu sempat dilawan

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Kompas.com
KING KOBRA -Warga Kampung Cipetir, Desa Cidadap, Sukabumi, dikejutkan oleh kematian tragis seorang petani tua bernama Abah Ocang (73). Ia ditemukan tewas setelah berduel melawan seekor king kobra sepanjang 4 meter di kebun karet miliknya. 

Dengan kondisi korban yang sudah lanjut usia, tubuh Abah Ocang kemungkinan tak mampu menahan efek racun yang menyebar begitu cepat setelah gigitan terjadi.

 

 

7. Kemungkinan lain: korban menginjak ular tanpa sadar

Selain dugaan serangan akibat rasa panik, Panji juga membuka kemungkinan bahwa ular itu menggigit karena terinjak tanpa sengaja.

 “Bisa jadi korban ini sebelumnya menginjak ular tersebut di bagian ekor atau tubuhnya, karena kalau di alam ular ini pandai kamuflase. Jadi ketika beliau sedang berjalan di sekitar kebun itu bisa jadi keinjak ularnya lalu menyerang,” katanya.

King cobra memang ahli berkamuflase di antara semak, tanah, dan dedaunan kering. Bagi orang lanjut usia seperti Abah Ocang, penglihatan yang mulai menurun bisa membuatnya tidak sadar sedang mendekati ular besar.


8. Jenazah ditemukan oleh tetangga dalam kondisi mengenaskan

Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Erwanto (40), pada Senin (6/10) pagi, saat hendak menyadap pohon karet. Ia menemukan jasad Abah Ocang tergeletak di jalan setapak, hanya beberapa meter dari rumah korban.

Tak jauh dari tubuhnya, terdapat ular king cobra sepanjang empat meter yang sudah mati, dengan kepala tertancap kayu. Diduga, ular itu sempat dilawan oleh korban sebelum keduanya sama-sama tewas.

 

9. Polisi memastikan korban tewas karena gigitan ular berbisa

Hasil penyelidikan kepolisian memperkuat dugaan Panji. Menurut Kanit Reskrim Polsek Sagaranten, Aiptu Yadi Supriyadi, dari olah tempat kejadian perkara (TKP), ular memang menjadi penyebab kematian korban.

 “Tidak jauh dari korban terdapat seekor ular kobra sepanjang empat meter yang sudah mati dan tertancap kayu, sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat serangan gigitan dari ular kobra sepanjang empat meter,” jelasnya.

Yadi menambahkan, ular tersebut diduga sudah mati setelah sempat diserang balik oleh korban, karena di tubuh ular ditemukan luka tusukan kayu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved