Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Remaja Berawal Saling Ejek di Medsos, Polisi Sita 1 Golok Panjang dan 2 Celurit

Remaja berinisial AFDD (16) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan penuh luka.

IST
ILUSTRASI GARIS POLISI: Kasus pembunuhan terjadi di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi. Remaja berinisial AFDD (16) ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka. (Freepik/kjpargeter) 

TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan terjadi di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi

Remaja berinisial AFDD (16) ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka.

"Koban ditemukan sudah meninggal dunia dalam keadaan tergeletak di Jalan Raya Hankam dengan mengalami luka tusuk pada bagian punggung sebelah kiri diduga korban adalah korban kekerasan," ujar kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Braiel Arnold Rondonuwu saat dihubungi, Minggu (12/10/2025).

Baca juga: Bella Luka Parah Dibacok Setelah Tolak Ajakan Rujuk Taufik

Braiel menjelaskan, korban ditemukan Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

Jenazah AFDD kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tiga pelaku ditangkap

Usai penemuan jasad korban, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Kemudian, polisi menangkap tiga orang pelaku yang berinisial NP, RFS, dan IMS.

Namun, satu pelaku berinisal H masih dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Kemudian Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku dengan barang bukti sajam. Selanjutnya para terduga pelaku dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota guna dilakukan pengusutan lebih lanjut," kata Braiel.

Setelah ditangkap, para pelaku langsung diintrogasi untuk menguak aksi pembunuhan itu.

Diduga akibat saling ejek

AFDD diduga dibunuh usai sebelumnya terjadi perkelahian akibat aksi saling ejek di media sosial.

Korban sempat berkelahi dengan pelaku berinisial H.

Lalu, teman-teman H yang mengetahui ada perkelaihan saat itu ikut mengeroyok korban hingga tak berdaya.

"Motif korban dan pelaku H terjadi perselisihan dan saling menantang di WhatsApp. Tersinggung pribadi karena saling ejek, lalu korban mendatangi pelaku dan terjadi perkelahian. Kemudian pelaku lain ikut membantu pelaku H saat keduanya berkelahi," ungkap Braiel.

Tiga pelaku ditahan

Braiel memastikan bahwa tiga pelaku yang sudah ditangkap kini ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.

Para pelaku dijerat Pasal 170 ayat (2) dan/atau Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Barang bukti yang diamankan, satu buah botol kaca berwarna hijau, satu senjata tajam berjenis golok panjang, dua senjata tajam berjenis celurit," ucap Braiel. (*)

 

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/10/13/06483001/aksi-saling-ejek-di-medsos-yang-berujung-pembunuhan-remaja-bekasi.

Baca juga: Garap Sawah Sengketa, Petani Dianiaya dengan Senjata Tajam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved