Berita Regional
Karsa Tak Sangka Anaknya yang Pendiam Jadi Pelaku Pembunuhan Pegawai Minimarket Dina Oktaviani
Dirinya tidak pernah menduga anaknya akan terjerat dalam kasus kriminal yang mengguncang publik.
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWAKARTA - Pegawai minimarket bernama Dina Oktaviani (21) menjadi korban pembunuhan.
Jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Terungkap fakta mengejutkan di balik sosok terduga pelaku, Heryanto (27).
Baca juga: "Si Bangsat Itu Maksa Anak Saya ke Rumah!" Curhat Pilu Ibunda Dina Minta Heryanto Dihukum Mati
Heryanto yang merupakan rekan kerja sekaligus kepala toko korban dikenal oleh keluarganya sebagai pribadi yang jauh dari masalah.
Karsa (50), ayah Heryanto, mengaku sangat kaget setelah mendengar kabar anaknya ditangkap polisi karena kasus pembunuhan di Cibatu, Kabupaten Purwakarta, itu.
Cibatu merupakan lokasi rumah Heryanto, tempat dia menghabisi nyawa Dina Oktaviani.
Karsa menyebut Heryanto sebagai anak "rumahan" yang jarang berbuat onar sejak kecil.
Ayah pelaku terkejut
Karsa, ayah Heryanto, ditemui di kediamannya di Purwakarta, mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah menduga anaknya akan terjerat dalam kasus kriminal yang mengguncang publik.
"Kalau saya bilang mah, Hery itu anaknya rumahan. Dari kecil sampai punya istri juga jarang main ke mana-mana."
"Kalau pulang sekolah ya paling di rumah, engga pernah neko-neko," ujar Karsa, Jumat (10/10/2025).
Rasa kagetnya memuncak ketika mendapat kabar penangkapan Heryanto.
"Saya sok banget dengarnya, kaget. Soalnya belum pernah ada cerita yang bikin kecewa dari dia," tambahnya.
Pribadi pendiam dan masalah ekonomi
Meski dikenal tenang dan tidak suka membuat onar, Karsa menyebut bahwa Heryanto memiliki kebiasaan buruk, yaitu jarang berbagi cerita, terutama terkait masalah ekonomi yang mungkin sedang dihadapinya.
"Dia itu apa-apa suka dipendam sendiri. Kalau ada masalah keuangan, engga pernah banyak cerita. Kalau bisa ditanggung sendiri ya ditanggung," ucap Karsa.
Ia mengaku hanya mendengar sepintas kabar bahwa Heryanto sempat berniat meminjam uang ke bank karena masalah ekonomi, namun ia tidak mengetahui apakah rencana tersebut benar-benar terlaksana.
Heryanto dan istrinya diketahui sudah tinggal sekitar empat tahun di rumah sederhana di kawasan perbukitan yang kini diduga menjadi lokasi pembunuhan Dina.
Pasangan ini menikah saat pandemi Covid-19 dan kini telah dikaruniai seorang anak kecil.
Ringkasan kasus
Kasus ini mencuat setelah jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025).
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap Heryanto sehari setelah penemuan mayat.
Heryanto yang menjabat sebagai kepala toko minimarket di Rest Area KM 72 Purwakarta, diduga menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap anak buahnya tersebut.
Jasad Dina Oktaviani ditemukan setelah dibuang oleh pelaku utama, Heryanto (27), dan teman-temannya dari Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta.
Jasad korban dimasukkan ke dalam kardus besar lalu dililit lakban sebelum dibuang ke Sungai Citarum pada Minggu (5/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
Titik pembuangan dipilih Heryanto karena sepi, jauh dari keramaian, dan memiliki arus sungai yang deras, menandakan pembuangan telah direncanakan matang.
Jasad Dina hanyut sejauh 20 kilometer sebelum ditemukan mengambang di wilayah Karawang dua hari kemudian.
Dalam olah TKP di rumah Heryanto (Cibatu), polisi menemukan barang bukti kejahatan dan upaya penghilangan jejak, yakni sisa pembakaran sandal milik korban, lakban dan tali yang digunakan untuk membungkus jasad, golok, dan gunting.
Selain mengamankan barang curian berupa motor, mobil, dua ponsel, polisi kini fokus mendalami motif pembunuhan serta peran dan unsur kesengajaan teman-teman pelaku yang ikut membantu membuang mayat. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Balik Kasus Pembunuhan Dina Pegawai Minimarket di Karawang: Anak Rumahan yang Suka Pendam Masalah
Baca juga: Tangis Dina di Belakang Meja Kasir Minimarket Sebelum Dibunuh Bos, Rekamannya Viral
Pembunuhan Remaja Berawal Saling Ejek di Medsos, Polisi Sita 1 Golok Panjang dan 2 Celurit |
![]() |
---|
Tersangka Pencurian Tewas Setelah Ditangkap Polisi, Polres Lumajang Diserang Warga |
![]() |
---|
Mobil Penjual Bensin Eceran Picu Kebakaran SPBU: Sehari 10 Kali Isi BBM, Rp2 Juta Belum Penuh |
![]() |
---|
Pamitnya Antar Suami Kerja, Ibu Hamil Malah Tewas Dengan Mulut Disumpal Celana Dalam di Hotel |
![]() |
---|
Kabar Duka, Letda TNI Fauzi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.