Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tampang Mawardi Warga yang Dorong M Fadli Lurah di Medan Sampai Masuk Got, Terancam Dipenjara?

Tampang Mawardi Warga yang Dorong M Fadli Lurah di Medan Sampai Masuk Got, Terancam Dipenjara?

Editor: Awaliyah P
KOLASE
SOSOK MAWARDI - Warga yang mendorong Pak Lurah M Fadli hingga masuk got kini terancam penjara. M Fadli melaporkan warga yang mendorongnya sampai masuk ke got. 

Tampang Mawardi Warga yang Dorong M Fadli Lurah di Medan Sampai Masuk Got, Terancam Dipenjara

TRIBUNJATENG.COM - Inilah tampang Mawardi, warga yang berani dorong lurah Perintis, M Fadli sampai masuk got gegara polisi tidur.

Viral di media sosial aksi warga yang tak terima polisi tidur dibongkar oleh Pak Lurah.

Ban yang dipasang Mawardi menggunakan paku kerap merusak kendaraan yang melintas dan sudah berkali-kali mendapat peringatan.

Baca juga: Duduk Perkara Pak Lurah di Medan Didorong Warga hingga Masuk Got: Memang Agak Meresahkan

Baca juga: Tampang Chiko Mahasiswa Undip Pelaku Edit Foto & Video Siswi SMAN 11 Semarang Jadi Konten Pornografi

Baca juga: Heboh! 1.100 Wajah Siswi SMAN di Semarang Jadi Korban Edit Konten Pornografi

Dalam video yang beredar luas, awalnya Fadli berbincang dengan seorang pria di pinggir jalan.

Awalnya suasana tampak tenang, namun dalam hitungan detik, perdebatan berubah panas dan berujung pada aksi dorongan.

Fadli datang ke lokasi bukan tanpa alasan.

Ia mengatakan menerima banyak laporan dari warga dan pengendara yang melintas karena ban kendaraannya sering bocor setelah melewati polisi tidur di jalan tersebut.

"Berapa banyak ban bocor lapor ke kantor lurah gara-gara ini (polisi tidur)," ujar Fadli dalam video viral yang beredar.

Setelah dicek, ternyata polisi tidur itu dibuat dari ban bekas yang ditanam melintang di jalan.

Karena dianggap membahayakan, Fadli meminta agar benda itu dibongkar dan jalan dikembalikan seperti semula.

Namun, niat baiknya justru mendapat perlawanan dari Mawardi.

Suasana sempat memanas ketika Fadli mencoba menjelaskan bahwa jalan itu merupakan fasilitas umum, bukan milik pribadi.

Namun, warga tersebut tak terima dan menantang lurah dengan nada tinggi.

"Jadi kalau kau lurah kenapa?" kata Mawardi dengan nada menantang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved