Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Insiden Gancet yang Bikin Sepasang Pendaki Meninggal, Hasil Autopsi Ungkap Fakta Mengerikan Ini

Gancet adalah kondisi medis langka yang terjadi saat alat kelamin pria terjepit dalam alat kelamin wanita ketika berhubungan badan.

|
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KOLASE TRIBUN TRENS
JELASKAN GANCET - Dokumentasi kolase saat Hiliatus Swada atau Hilya dalam podcast Youtube Denny Sumargo pada 16 Oktober 2025 dan seorang pendaki di salah satu gunung di Jawa Barat. Hilya merupakan saksi saat sepasang pendaki muda meninggal dalam kondisi mengerikan yakni fenomena yang disebut gancet. 

Kondisi ini ditandai dengan kontraksi tak terkendali pada otot vagina yang menjepit penis sehingga tak bisa dilepaskan. 

Dalam kasus ekstrem seperti ini, terutama jika terjadi di suhu dingin dan tanpa bantuan medis, risiko kematian menjadi sangat tinggi.

Tragedi yang menimpa pasangan muda itu menjadi peringatan keras bagi para pendaki agar selalu menjaga etika, kesehatan, dan keselamatan selama berada di alam bebas.

Gancet adalah kondisi medis langka yang terjadi saat alat kelamin pria terjepit dalam alat kelamin wanita ketika berhubungan badan.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai Penis Captivus.

Kondisi ini bisa terjadi karena kontraksi otot vagina yang sangat kuat.

Hal itu bisa dipengaruhi oleh faktor fisik, emosional, kecemasan, psikologis.

Dilansir dari Kompas yang terbit pada 11 September 2021, yang dikutip dari Medical News Today, aliran darah akan mengalir ke penis hingga terjadi ereksi selama berhubungan intim.

Sementara itu, dinding vagina mengendur dan vulva terlumasi.

Dinding vagina sendiri terdiri dari jaringan otot yang akan berkontraksi dan mengembang saat berhubungan intim. Termasuk saat orgasme.

Kontraksi yang terlalu kuat, dalam beberapa kasus membuat alat kelmin pria sulit dikeluarkan.

Dokter seksual asal Inggris, Dr John Dean menjelaskan bahwa otot-otot dasar panggul perempuan berkontraksi secara berirama saat orgasme.

Saat terjadi kontraksi, penis yang teraliri darah juga semakin besar sehingga potensi terjadi penis captivus lebih tinggi.

Namun saat otot vagina mengendur, darah kembali mengalir dari penis sehingga kedua organ ini bisa dipisahkan.

Selain itu, kondisi gancet juga bisa terjadi karena kondisi vaginismus atau menutupnya vagina secara tidak sadar akibat kejang otot di dasar panggul.

Ketika otot-otor telah rileks dan mengendur, kemungkinan organ intim dapat kembali dipisahkan. 

Kondisi ini jarang terjadi. Namun jika mengalami kondisi ini, pastikan untuk tetap tenang.

Jangan paksa penis keluar dari vagina karena dapat menyakiti atau melukai. Cobalah untuk tenang agar otot-otot rileks dan bisa dilepas.

Sumber TribunTrends.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved