Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Warga Tandu Jenazah Sejauh 5 Kilometer, Jalan Rusak Berlumpur Tak Bisa Dilalui Mobil

Warga menandu jenazah menggunakan bambu dan selendang karena jalan menuju desa tak bisa dilalui mobil.

|
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
TikTok @Junakom98
TANDU JENAZAH - Warga menandu jenazah karena ambulans tidak bisa melintas di Jalan Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Sebuah video warga menandu jenazah menjadi viral di media sosial.

Hasil penelusuran, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Salah satu penyebab warga menandu jenazah karena jalan rusak dan sejauh ini hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.

Karenanya, warga pun bergotong royong menandu jenazah dari rumah sakit ke rumah duka.

Baca juga: Viral Penculikan Anak, Pelaku Iming-imingi Cokelat Agar Korban Mau Ikut

Nasib Bupati Pati Sudewo Ditentukan 31 Oktober 2025, Dimakzulkan ataukah Tidak?

Warga Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, terpaksa menandu jenazah menggunakan bambu dan selendang karena jalan menuju desa mereka tak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Peristiwa memilukan itu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, puluhan warga terlihat bergotong-royong membawa jenazah melewati jalan berlumpur.

Unggahan tersebut disertai narasi “warga gotong jenazah jalan kaki sejauh 5 kilometer akibat parahnya kondisi jalan”.

Kepala Diskominfo Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/10/2025) di Dusun IV Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur.

“Waktu itu warga mengantarkan jenazah almarhum Abdul Majid ke rumah duka di Dusun IV Desa Sei Sembilang karena akses jalan di wilayah itu belum dapat dilalui kendaraan roda empat,” kata Jutawan seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (26/10/2025).

Jalan Berlumpur 

Menurut Jutawan, jalan di kawasan tersebut masih berupa tanah dan menjadi sangat licin serta berlumpur setiap kali hujan.

“Saat hujan, permukaan jalan masih berupa tanah dan berlumpur. Warga bergotong-royong menandu jenazah,” ujarnya.

Baca juga: Viral di Kabupaten yang Dipimpin Adik Komjen Fadil Imran, Ambulans Dipakai Angkut Motor dan TV

6 Korban Kecelakaan Bus Masih Dirawat di RSU Siaga Medika Pemalang, Ini Data Rincinya

Dia menjelaskan, selama ini jalan di wilayah itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas karena belum ada pengerasan jalan. 

Jutawan menyebut, di Desa Sei Sembilang terdapat jalan lintas sepanjang 19,3 kilometer. Dari panjang tersebut, sekira 2,3 kilometer menjadi tanggung jawab Pemkab Asahan dan sekira 700 meter sudah dicor beton pada 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved