Klarifikasi Irwan Pengantin Pria di Lombok, Tak Terima Diviralkan Peluk Mantan Kekasih

Sementara itu, ekspresi murung sang istri, Wardah, yang juga menjadi sorotan di media sosial, disebut bukan karena cemburu, melainkan karena merasa canggung ketika diminta berfoto bersama aparat desa. 

“Dia cemberut karena disuruh foto sama BKD. Jadi bukan karena mantan atau apapun itu,” kata Irwan menjelaskan.

Akibat kesalahpahaman tersebut, Irwan dan keluarganya mengaku menerima banyak tekanan sosial. 

Ia bahkan sempat enggan keluar rumah karena malu dengan pemberitaan yang beredar. 

“Saya ke pasar saja ditanya-tanya, padahal semua itu tidak benar. Dampaknya besar buat saya dan keluarga,” ujarnya.

Irwan menyebut akan menempuh jalur hukum terhadap konten kreator yang menyebarkan video dengan narasi menyesatkan. Ia sudah menyiapkan bukti unggahan dari beberapa akun media sosial yang dianggap mencemarkan nama baiknya.

 “Kalau video itu tidak dihapus dalam seminggu, saya akan lapor polisi. Sudah saya sampaikan di Facebook dan live TikTok juga,” tegasnya.

Ia berharap klarifikasi ini bisa meluruskan kesalahpahaman publik dan mengembalikan nama baik keluarganya. Menurutnya, tradisi nyongkolan adalah bagian dari budaya yang harus dihormati, bukan dijadikan bahan sensasi.

“Saya tidak masalah kalau video nyongkolan kami viral, tapi jangan ditambah fitnah. Ini menyangkut nama baik saya dan keluarga,” tutup Irwan.

(*)