Maling yang Terbakar di Surabaya Sering Curi Motor, Begini Kondisinya Sekarang

Ringkasan Berita:

• Maling motor di Jalan Jojoran, Kota Surabaya terbakar pada (30/10/2025).
•  Maling bernama Rizki Kristanto (26) merupakan residivis pencurian.
• Rizki kini menjalani perawatan di rumah sakit dan badannya nyaris tak bisa bergerak karena luka bakar

TRIBUNJATENG.COM - Maling sepeda motor di Surabaya yang terbakar hidup-hidup ternyata sudah sering melakukan pencurian.

Pelaku adalah Rizki Kristanto (26) merupakan residivis pencurian.

Dirinya tidak jera dan kembalika melakukan tindakan kriminal.

Baca juga: Tangis Prada Richard Ceritakan Penyiksaan yang Dialami: Diminta Hubungan dan Telepon Pakai Semangka

• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

Kapolsek Gubeng Kompol Eko Darma Sudamanto mengatakan jika Rizki sering melakukan aksi pencurian di Surabaya dan Sidoarjo.

“Data pelaku sudah kami kantongi. Yang bersangkutan memang residivis, pernah beberapa kali terlibat kasus serupa di Surabaya dan Sidoarjo,” ucap Kompol Eko, dikutip dari Surya Malang.

Kondisi Rizki

Apesnya, saat melancarkan aksi pencurian di Gang 5, Jalan Jojoran, Kota Surabaya pada Kamis (30/10/2025), aksinya ketahuan warga.

Saat itu diduga Rizki beraksi bersama satu rekannya.

Namun rekannya berhasil kabur, sedangkan Rizki diamankan warga saat kabur ke Gang 3.

Rizki dihajar oleh massa dan diikat di tiang listrik untuk mencegah pelaku kabur.

Badannya disiram dengan cairan diduga BBM.

Setelah itu, dalam video yang beredar tampak Rizki terbakar.

Api langsung membesar membakar tubuh Rizki.

Rizki masih selamat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Namun kondisinya menyedihkan.

Saat ini terbaring lemas dengan luka bakar menjalar dari perut hingga kedua kakinya.

Dirinya mengalami luka bakar 60 persen dan harus menjalani perawatan intensif.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab Rizki bisa terbakar.

"Kebetulan tadi ada pelaku dan kondisi sudah diamankan oleh warga. Kita datangi, tiba-tiba pelaku terbakar, sementara proses terbakarnya masih kita lakukan penyelidikan," ucap Kompol Eko Darma, dikutip dari Surya Malang.

"Sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut supaya datanya valid. Bukan katanya, kalau katanya, katanya, nanti katanya ini menyesatkan yang kasihan polisi," ujar Eko.