10 Fakta Randika Pria Lubuklinggau Ditemukan Meninggal di Cilacap Jateng, Ini Isi Surat Terakhir

10 Fakta Randika Pria Lubuklinggau Ditemukan Meninggal di Cilacap Jateng, Ini Isi Surat Terakhir

Ringkasan Berita:Randika Alzatria Syaputra, pria asal Lubuklinggau, ditemukan meninggal di masjid Cilacap, Jawa Tengah.

• Surat terakhirnya berjudul “Broken Home” berisi identitas keluarga dan permintaan agar jasadnya dipulangkan ke Palembang.
• Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan atau kelaparan.
• Randika pernah ditangani Dinsos Lubuklinggau karena terlantar dan ingin mencari keluarganya di Jawa.

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 10 fakta Randika, pria asal Lubuklinggau yang ditemukan meninggal di Cilacap, Jawa Tengah.

Kisah pilu datang dari seorang pemuda asal Sumatera Selatan, Randika Alzatria Syaputra (28).

Pria asal Lubuklinggau ini ditemukan meninggal dunia di Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (17/10/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS, Pohon Kersen Tumbang di Kaliwiro Wonosobo, Nyaris Timpa Rumah Teguh

• Sudewo Lolos Pemakzulan, 6 Fraksi DPRD Batal Usulkan Pemberhentian Bupati Pati

• Viral Jalan Rusak di Karangrejo Purworejo, Warga Menyebut Sungai Kering

Kabar kematiannya sempat viral di media sosial, dengan dugaan bahwa ia meninggal dunia karena kelaparan dan kelelahan di perantauan.

Namun, fakta sebenarnya justru mengungkap kisah hidup yang lebih dalam dan menyedihkan.

Berikut 10 fakta lengkap tentang meninggalnya Randika Alzatria Syaputra yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber:

1. Ditemukan Tak Bernyawa di Masjid, Bukan di Teras Rumah Warga

Ketua RT 33 RW 09 Kelurahan Demang Lebar Daun, Palembang, Yulita Kartika Sari, menjelaskan bahwa Randika ditemukan meninggal dunia di sebuah masjid di Cilacap, bukan di teras rumah warga seperti yang ramai diberitakan.

"Dari informasi yang kami terima, jenazah ditemukan di masjid. Mungkin karena warga mau salat Jumat, jenazahnya dipinggirkan sementara," ujarnya dikutip dari Tribun Sumsel, Jumat, (31/10/2025).

 
2. Surat Tulisan Tangan "Broken Home" Ditemukan di Samping Jenazah

Di samping jasad Randika, ditemukan surat tulisan tangan berjudul "Broken Home".

Surat itu memuat identitas dirinya dan keluarganya, termasuk ayah almarhum Edy Alhakim, ibu Rina Susanti, serta adiknya Nadya Suci Maretta.

Dalam surat tersebut, Randika menulis permintaan terakhir yang menyayat hati:

"Pak/Ibu, tolong antarkan ke sini."

Ia juga mencantumkan alamat keluarganya di Palembang, tepatnya di Jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng, RT 33 RW 09, depan RS Siti Khodijah.

Berikut isi surat lengkap yang ditulis Randika:

Broken Home

Papa: Alm. Edy Alhakim
Mama: Rina Susanti
Saya: Randika Alzatria Syaputra (Randi)
Adik: Nadya Suci Maretta
Nenek Tiri: Citra Maharani Putri

Pak/Ibu, tolong antarkan ke sini.

Jalan Kaliauni / Lorong Gembira / Jalan Gabeng
RT 33 RW 09 No. 3986
Depan RS Siti Khodijah, samping Istana Gubernur Palembang

Kakek dan nenek saya tinggal di sana.

Terima kasih.

Randika Alzatria Syaputra

 
3. Ketua RT Benarkan Alamat di Surat Sesuai Wilayahnya

Yulita Kartika Sari membenarkan alamat yang ditulis Randika memang benar ada di wilayahnya, meski RT yang sebenarnya kini telah menjadi RT 53 setelah pemekaran wilayah.

"Mungkin almarhum hanya tahu alamat lama, jadi dia menulis RT 33," jelas Yulita.

4. Tidak Ada Tanda Kekerasan atau Penggunaan Obat-obatan

Pihak kepolisian Cilacap memastikan tidak ditemukan tanda kekerasan fisik maupun penggunaan obat-obatan di tubuh Randika.

"Dari keterangan polisi setempat, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jadi masyarakat jangan berspekulasi," tegas Yulita.

5. Jenazah Dimakamkan di Bogor, Bukan di Palembang

Meski dalam suratnya Randika meminta agar dimakamkan di Palembang, keluarga memutuskan untuk memakamkannya di Bogor, tempat tinggal ibunya yang telah menikah lagi.

"Mungkin karena faktor biaya dan jarak, akhirnya dimakamkan di Bogor," kata Yulita.

Almarhum memiliki ibu yang tinggal di kawasan Bogor dan kini sudah menikah lagi.

6. Pernah Ditangani Dinas Sosial Lubuklinggau

Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY, mengungkap bahwa Randika pernah ditangani Dinsos pada tahun 2023 setelah ditemukan terlantar.

"Dia waktu itu dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena tidak punya tempat tinggal," ujar Hasan.

7. Pernah Mengaku Mencuri Motor, Padahal Tidak Ada Laporan Kehilangan

Pada 2023, Randika sempat viral karena datang sendiri ke Polres Lubuklinggau dan meminta ditangkap setelah mengaku mencuri sepeda motor.

Namun, setelah diselidiki, tidak ditemukan laporan pencurian maupun saksi kehilangan.

Melihat kondisinya yang tidak stabil dan terlantar, polisi akhirnya menyerahkannya ke Dinsos.

8. Mengaku Ingin ke Jawa untuk Mencari Keluarga

Saat berada di bawah penanganan Dinsos, Randika menyampaikan keinginannya untuk berangkat ke Pulau Jawa mencari keluarganya.

Karena tidak memiliki identitas jelas, Dinsos membantu memfasilitasi keberangkatannya.

"Setelah kami bantu, kami tidak tahu lagi kabarnya sampai akhirnya dengar berita duka ini," ujar Hasan.

 
9. Disebut Anak 'Broken Home' Sejak Kecil

Dalam surat terakhirnya, Randika menyebut dirinya sebagai anak broken home.

Ayahnya sudah meninggal dunia, sementara ibunya kini tinggal di Bogor bersama suami barunya.

Kondisi keluarga yang terpisah ini diduga menjadi salah satu beban psikologis yang dialami Randika selama merantau.

10. Viral dan Menuai Simpati Warganet

Setelah penemuan jasadnya, nama Randika Alzatria Syaputra menjadi viral di media sosial.

Banyak warganet yang menulis doa dan ungkapan belasungkawa, sembari mengingatkan pentingnya kepedulian sosial terhadap perantau dan orang terlantar. (*)