Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Nasib Guru SMAN 12 Kaur, Gaji Rp12 Ribu Patungan Wali Murid, Sekolah Masih Numpang

Para guru di SMA Negeri 12 Kaur ini hanya digaji Rp12 ribu per jam hasil dari iuran orangtua siswa, sekolahpun masih menumpang.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/FIRMANSYAH
PATUNGAN ORANGTUA SISWA - Plt Kepala SMA Negeri 12 Kaur Bengkulu, Japilus. Sebuah fakta terungkap di sekolah tersebut. Selama ini para guru hanya menerima gaji Rp12 ribu per jam hasil patungan para orangtua siswa. Gedung sekolah pun masih menumpang beberapa tahun ini. 

TRIBUNJATENG.COM, BENGKULU - Kondisi pendidikan yang memilukan tergambarkan saat seorang kepala SMA Negeri 12 Kaur menceritakan serta memperlihatkan nasib mereka selama bertahun-tahun kepada rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

Meskipun berstatus negeri, secara fakta sekolah itu tak memiliki gedung sendiri, alias menumpang.

Bahkan, seluruh guru yang mengajar di sekolah tersebut berstatus guru honorer, yang gajinya berasal dari iuran orangtua siswa.

Dari informasi, tiap guru hanya digaji Rp12.000 per jam. Di sekolah tersebut ada sekira 28 guru.

Baca juga: Viral Anak Polisikan Ibu Kandung, Kesal Dipukul Sapu saat Disuruh Bereskan Tempat Tidur

Raja Keraton Kasunanan Solo Paku Buwana XIII Dimakamkan Rabu 5 November di Imogiri

Sekolah tersebut pun mendadak viral di media sosial dan direspon Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu seusai para siswa membentangkan poster. Aksi mereka direkam dan disebarluaskan ke media sosial.

Kini, guru dan siswa hanya berharap ada perhatian dari pemerintah, mereka ingin memiliki gedung sendiri secara permanen.

Ya, wajah guru SMA Negeri 12 Kaur di Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, berbinar saat rombongan Komisi IV DPRD Bengkulu tiba di sekolah mereka pada Jumat (31/10/2025).

Ibarat pertemuan anak dan ayah yang lama dinantikan, segala keluhan tersampaikan.

SMA Negeri 12 Kaur terletak di Desa Bukit Indah, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaut. Tak mudah menyentuh wilayah ini karena akses jalan berbukit dan jalan buruk.

Sekolah ini mendadak mencuat tatkala 153 siswanya membentangkan karton bertuliskan permintaan agar Gubernur dan Presiden membangun gedung sekolah mereka, lalu diunggah ke media sosial seusai memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025.

Tak lama kemudian, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, berkunjung ke sekolah tersebut.

Selama ini siswa SMA Negeri 12 Kaur menumpang tiga ruangan milik SMP Negeri 22 di Kecamatan Nasal.

Plt Kepala SMA Negeri 12 Kaur, Japilus mengatakan, pertemuan dengan DPRD sudah lama mereka nantikan.

"Ini pertemuan yang sudah lama kami harapkan sebagai bentuk kepedulian. Saya sudah satu tahun lebih menjadi Plt Kepsek," kata Japilus.

Japilus merupakan guru tetap di SMK Negeri 4 Kaur. Dia diperbantukan menjadi Plt Kepala SMA Negeri 12 Kaur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved