Berita Viral
Detik-detik Evakuasi 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut, Terkendala Hujan dan Medan Bebatuan
Detik-detik Evakuasi 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut, Terkendala Hujan dan Medan Bebatuan
Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Bojonegoro Jawa Timur, ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 22.00.
Detik-detik Kejadian
Diberitakan sebelumnya, suasana bahagia penuh canda tawa berubah seketika menjadi mencekam begitu sungai tempat 15 mahasiswa UIN Walisongo Semarang kunjungi mengalir deras pada Selasa (4/11/2025) siang.
Tiba-tiba sungai itu berubah menjadi banjir bandang, yang bersamaan hujan deras di wilayah hulu.
Enam mahasiswa pun hanyut terbawa derasnya aliran air sungai, yang lokasinya berada di sekitar Wisata Tubing Genting, Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal. Sedangkan sembilan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Mendapati adanya korban hanyut, beberapa warga lantas menyisir tepian sungai, sebagian lainnya melaporkan peristiwa tersebut ke petugas terkait. Hasilnya, hingga Selasa (4/11/2025) petang, tiga mahasiswa ditemukan meninggal, sedangkan tiga lainnya belum ditemukan.
Mereka adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalankan program KKN sejak pertengahan Oktober 2025. Selama KKN, mereka tinggal di Posko Jolinggo Desa Getas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, mereka datang ke lokasi tersebut untuk berenang atau bermain air di tepian sungai. Itu bukanlah kegiatan resmi dalam program KKN ataupun berwisata tubing.
"Kejadiannya sekira pukul 14.00. Banjir bandang di sungai tersebut memang kerap terjadi, terutama jika daerah atas hujan deras," kata Nafis Akmala, warga setempat.
"Kami tahu langit saat itu di wilayah atas gelap dan diduga sedang hujan deras," sambungnya.
Mendengar informasi ada orang hanyut, lanjutnya, seketika warga bergegas melakukan pencarian dengan menelusuri tepian sungai.
Berdasar kabar yang diperolehnya, kata Nafis, para mahasiswa itu datang ke lokasi memang dalam rangka senang-senang, bukan kegiatan resmi.
Oleh karena itu, tidak ada pengawasan dari pihak pengelola wisata. Selain itu, mereka juga tidak mengenakan pelampung.
Sebelumnya, petugas sempat terpaksa menghentikan sementara pencarian Nabila seusai dua rekannya ditemukan pada Rabu (5/11/2025) karena aliran air di sungai sangat deras pada siang harinya.
Penghentian dilakukan lantaran kondisi cuaca di wilayah hulu diguyur hujan deras sehingga debit air di sungai yang mengalir hingga Kali Bodri Kendal semakin tinggi dan deras.
Meskipun pencarian korban dihentikan sementara, tim SAR gabungan masih bersiaga di dua posko yakni Posko Getas dan Posko Juwiro.
6 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang hanyut
Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut
Mahasiswa UIN Hanyut di Kendal
berita viral
tribunjateng.com
Awaliyah P
| Duduk Perkara Seleb Tiktok di Subang Labrak Guru yang Tampar Anaknya Karena Panjat Tembok |
|
|---|
| Dijamu Makan dan Minum, Pencuri Kotak Amal di Semarang Tidak Dipukuli Warga |
|
|---|
| Perawat Suntik Mati 10 Pasien Secara Diam-diam, Dilakukan Selama 6 Bulan |
|
|---|
| Tampang Pelaku Pelecehan Terhadap Wanita yang Sedang Salat, Ternyata Pengurus Masjid |
|
|---|
| Sosok Deni Rukmana, Sengaja Videokan Saat Ia Marahi Guru yang Tampar Anaknya Karena Melompat Pagar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251106_Detik-detik-Evakuasi-6-Mahasiswa-UIN-Walisongo-yang-Hanyut.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.