Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Gara-gara Penumpang Buka Pintu Mobil Sembarangan, Wanita Pengendara NMax Tewas Tersambar Bus

Kecelakaan maut ini disebabkan adanya penumpang mobil yang membuka pintu secara sembarang.

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN BALI/ISTIMEWA
OLAH TKP: Satlantas Polres Jembrana saat melakukan olah TKP kecelakaan maut yang menyebabkan satu orang perempuan muda meninggal dunia di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, Sabtu 8 November 2025 malam. (TRIBUN BALI/ISTIMEWA) 
Ringkasan Berita:
  • Kecelakaan lalu lintas menewaskan seorang wanita muda di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk.
  • Tiga kendaraan terlibat, yakni sepeda motor, minibus, dan bus.
  • Kecelakaan terjadi karena penumpang mobil buka pintu sembarangan.

 

TRIBUNJATENG.COM, JEMBRANA - Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Sabtu 8 November 2025. 

Seorang perempuan muda berusia 18 tahun menjadi korban.

Warga Banjar Dangin Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah sepeda motor yang dikendarainya diseruduk bus.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Elf Rombongan Pernikahan Terguling, Bermula Sopir Microsleep

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Pikap Tabrak Vixion, Guru PPPK Terseret Lalu Tewas

2 Mahasiswi Jatuh Setelah Motor Hilang Kendali, 1 Tewas Terlindas Truk

BREAKING NEWS: Ribuan Mantan Pekerja Sritex Gelar Demo, Tuntut Gaji, THR dan Pesangon Dibayar

Kecelakaan ini disebabkan adanya penumpang mobil yang membuka pintu secara sembarang dan tak memerhatikan lalu lintas saat kejadian. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi di Kilometer 92-93 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 22.55 WITA.

Kecelakaan melibatkan kendaraan Toyota Avanza L 1724 YE dengan sepeda motor NMax DK 5604 ZU dan bus bernomor polisi N 7613 UB. 

Bermula dari Avanza yang dikemudikan RS (49) asal Sidoarjo, Jawa Timur, berhenti di kiri jalan dari arah barat (arah Gilimanuk).

Saat itu kondisi cuaca mendung dan arus lalu lintas kondisi sedang. Setelah itu, penumpang yang duduk belakang justru membuka pintu tanpa perhatikan arus lalu lintas. 

Saat bersamaan, korban yang mengendarai sepeda motor datang dari belakang sehingga sepeda motor dan pengendara jatuh terseret hingga ke jalur kanan.

Sementara itu di jalur kanan datang bus yang dikemudikan WK (62) bergerak pada jalurnya. Karena jarak yang cukup dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan. Bus menghantam pengendara motor yang terjatuh tersebut.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor menderita sejumlah luka. Mulai dari dari luka pada kelopak mata kiri atas, luka pada bibir, tulang rusuk bagian atas perut remuk, jejas di dada hingga perut bagian atas, lecet pada tangan dan kaki kiri serta dinyatakan meninggal dunia di TKP. 

"Satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka yang dideritanya," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu 9 November 2025.

Dia menyebutkan, pada malam Minggu kemarin ada dua kejadian lakalantas yang menyebabkan korban meninggal dunia. Satu kejadian di wilayah Kecamatan Mendoyo dan satu lagi di Kecamatan Jembrana

"Untuk yang ini (Dangin Tukadaya) karena ada mobil berhenti dan penumpangnya membuka pintu sehingga menyebabkan lakalantas," ungkapnya. 

Saat ini, kata dia, pihak telah memeriksa mobil yang berhenti di pinggir jalan tersebut. Pengakuannya adalah membuka pintu sebentar agar mendapat angin lebih mengingat cucunya yang masih balita dalam kondisi rewel. 

"Saat kejadian, sepeda motor menabrak pintu mobil tersebut dan terhempas ke jalur lawan dan tertabrak bus yang melintas di jalurnya," jelasnya.

Kejadian kedua, seorang pengendara motor dilaporkan meninggal dunia di TKP setelah tergilas ban truk trailer di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Sabtu (8/11) malam.

Sedangkan penumpang sepeda motor menderita patah tulang pada tangan dan kaki kirinya. 

Peristiwa lakalantas maut tersebut terjadi pada Kilometer 86-87 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sekitar pukul 22.00 Wita.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di antaranya sepeda motor Honda Scoopy DK-6906-ZL dengan sepeda motor tak dikenal dan truk trailer nomor polisi L 8540 UW (plat kuning). 

"Satu pengendara meninggal dunia di lokasi kejadian, dan penumpangnya alami patah tulang," ungkap Iptu Aldri Setiawan kepada Tribun Bali

Dia menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat pengendara sepeda motor ini hendak mendahului truk di depannya. Saat mendahului, ada sepeda motor dari arah berlawanan hingga terjadi crash (tabrakan, -red) dan menyebabkan korban dan pengendara sepeda motor terjatuh ke kiri.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap memerhatikan situasi lalulintas ketika berkendara dan juga berhenti.

Sebab, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk ini merupakan jalur padat yang kerap menyebabkan lakalantas menimbulkan korban jiwa.

"Mohon berhati-hati, malam kemarin ada dua orang meninggal dunia akibat lakalantas di jalur nasional ini," imbaunya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul MAUT Buka Pintu Mobil Sembarangan, Wanita Muda Tewas di Jalur Tengkorak, Terseret & Diseruduk Bus!

dan 2 NYAWA Melayang Dalam Semalam, Kecelakaan Maut Jalur Tengkorak, Wanita 18 Tahun dan Pria 22 Tahun!

Baca juga: Kecelakaan Maut Dua Pelajar 12 Tahun Tewas, Seruduk Mikrobus Saat Salip Kendaraan Lain

Baca juga: Terpeleset di Jalan Licin, Wanita Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved