Apa Itu Zero Growth? Kebijakan Baru Rekrutmen CPNS 2026: Pemerintah Tak Tambah Jumlah ASN
Zero growth adalah kebijakan pengendalian jumlah ASN, di mana pemerintah tidak secara bebas menambah jumlah pegawai baru, tetapi hanya membuka formasi
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
IST
LATSAR CPNS - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, di Pendopo Wakil Bupati Banyumas, saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan 81 dan 82 Tahun 2025, di Pendopo Wabup, Kamis (4/9/2025). Sadewo menegaskan Latsar bukan hanya tahapan administratif, melainkan proses penting dalam pembentukan karakter dan kompetensi para calon ASN.
Perlu izin dari Komite Pengarah Reformasi Birokrasi dan diketahui Wakil Presiden.
Fokus utama: penghematan anggaran.
Tahun 2026
Berlaku untuk semua instansi, pusat dan daerah.
Pemetaan kebutuhan akan dilakukan secara nasional dan digital.
Fokus utama: peningkatan kualitas ASN, bukan lagi sekadar efisiensi.
Rekrutmen dirancang lebih tepat sasaran, adil, dan sehat.
Hasil evaluasi dari dua tahun rekrutmen terakhir menunjukkan perlunya seleksi berbasis kompetensi, bukan kuantitas.
Dampak untuk Pejuang CPNS 2026
Kebijakan zero growth membuat formasi CPNS 2026 diprediksi:
lebih sedikit,
lebih spesifik,
dan lebih menuntut keahlian teknis.
Baca Juga
| CPNS 2026 Terapkan Zero Growth: Tak Ada Penambahan ASN Baru |
|
|---|
| Hilal CPNS 2026 Mulai Terlihat, Menkeu Purbaya Pastikan Anggaran Sudah Disiapkan |
|
|---|
| CPNS 2026 Fix Diadakan, Menkeu Purbaya Sudah Siapkan Anggaran |
|
|---|
| CPNS 2026 Resmi Diadakan, Diharapkan Serap Banyak Tenaga Kerja |
|
|---|
| 10 Fakta Pengadaan CPNS 2026, Menkeu Purbaya Sudah Siapkan Anggaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250904_Sadewo-Tri-Lastiono.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.