Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Remaja Bandung Dijanjikan Seleksi Pemain Bola di Medan, Berakhir di Kamboja: Ibu Minta Tolong KDM

Kisah tragis dialami remaja asal Bandung bernama Rizki Nurfadhilah (18) yang tertipu modus seleksi pemain sepak bola.

Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
Instagram
PENIPUN : Tangkapan layar dari Instagram pada Selasa (18/11/2025) . Remaja Bandung Dijanjikan Ikut Seleksi Pemain Bola di Medan, Berakhir di Kamboja 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah tragis dialami remaja asal Bandung bernama Rizki Nurfadhilah (18) yang tertipu modus seleksi pemain sepak bola.

Remaja malang itu kini malah dibawa di Kamboja dan disiksa.

Kisah ini dibagikan akun Instagram @adalahkabbandung pada Senin (17/11/2025).

Baca juga: Satlantas Polres Sragen Bagikan Pamflet 8 Sasaran Operasi Zebra Candi 2025

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, 5 Orang Tewas dan 33 Luka, Libatkan 2 Bus

Dalam unggahannya, akun itu membagikan foto-foto Rizki saat menjadi pemain sepak bola di Bandung.

Remaja asal Citeureup, Dayeuhkolot, Bandung itu awalnya ditawari seseorang untuk ikut seleksi pemain sepak bola ke Medan.

Rizki lalu berangkat dari Bandung pada 26 Oktober 2025.

Tak dibawa ke Medan, Rizki malah sampai di Kamboja.

"Kronologis:
Tgl 26 oktober 2025 berangkat dari Bandung di iming imingi dengan tujuan ikut seleksi main bola ke Medan, oleh orang tidak dikenal supaya prestasinya lebih meningkat, tapi selang beberapa hari tiba tiba sudah ada di Kamboja.," tulis pengunggah.

Di Kamboja, Rizki dipaksa kerja dan disiksa.

"Sekarang kondisinya cukup tertekan dan tiap hari kerja paksa dan disiksa secara tidak manusiawi.

Korban masih dapat menghubungi orang tua secara diam diam, dan selalu meminta bantuan agar bisa pulang kembali ke Indonesia.

Semoga korban mendapat titik terang untuk dapat kembali ke Indonesia dengan selamat.,"

Dari unggahan akun Instagram @febymprtw,  keluarga Rizki mengatakan jika sang anak ditawari mengikuti seleksi sepak bola PSMS Medan.

Rizki diminta bergabung melalui Sekolah Sepak Bola bernama Sparta FC.

Namun ternyata modus tersebut hanya tipuan.

Ibunda Rizki kini pun meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kapolri.

"Abdi nyuwunkan tulung," ucap sang ibu.

Hingga kini belum ada kabar dan kondisi dari Rizki.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved