Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertamina

KPI Lampaui Target Dekarbonisasi 2025, Emisi Berkurang 390 Ribu Ton CO₂e

Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat capaian signifikan dalam upaya dekarbonisasi untuk mendukung target nasional Net Zero Emission

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Memasuki usia delapan tahun, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mempertegas posisinya sebagai salah satu perusahaan energi terdepan di Indonesia 

TRIBUNJATENG.COM, Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat capaian signifikan dalam upaya dekarbonisasi untuk mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060 atau lebih cepat. Hingga Oktober 2025, KPI berhasil menurunkan emisi hingga sekitar 390 ribu metric ton CO₂e, atau 105 persen dari target tahun 2025 sebesar 370 ribu metric ton CO₂e.

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, mengatakan pencapaian tersebut menunjukkan konsistensi perusahaan dalam melaksanakan strategi dekarbonisasi berbasis efisiensi dan inovasi teknologi, terutama pada lingkup satu yang berfokus pada pengurangan emisi dari operasional kilang.

“Capaian ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa program inovasi dan efisiensi pemakaian energi yang kami lakukan berjalan dan terukur. Kami berkomitmen menjadikan dekarbonisasi sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan, bukan hanya proyek jangka pendek,” ujar Milla.

Ia menjelaskan beberapa strategi yang dijalankan KPI, antara lain efisiensi energi, penerapan energi rendah karbon, serta modifikasi unit operasi untuk mengefisienkan penggunaan energi.
“Berbagai inovasi terus dilakukan KPI dalam hal memodifikasi unit operasi untuk semakin mengefisienkan penggunaan energi,” katanya.

KPI juga menerapkan teknologi Flare Gas Recovery System (FGRS) yang memungkinkan pemanfaatan kembali gas hasil pengolahan minyak yang biasanya dibakar di flare, sehingga menekan emisi karbon dari pembakaran gas sisa.

Selain itu, upaya dekarbonisasi didukung dengan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah kilang, seperti Balikpapan, Dumai, Plaju, Cilacap, dan Balongan dengan total kapasitas 12,37 MWp. Pemanfaatan PLTS mampu menurunkan emisi karbon lebih dari 3.500 ton CO₂e per tahun sekaligus mengurangi beban operasional.

“Pemanfaatan PLTS bukan hanya langkah teknis, tapi juga komitmen KPI terhadap penggunaan energi bersih dan berkelanjutan,” kata Milla.

KPI turut mendorong penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar alternatif untuk menggantikan refinery fuel oil dalam operasional kilang. Langkah ini dinilai sejalan dengan program dekarbonisasi dan memperkuat posisi KPI sebagai pelopor industri kilang berkelanjutan.

Dengan capaian hingga Oktober 2025, KPI optimistis target dekarbonisasi akan jauh terlampaui hingga akhir tahun.
“Peta jalan dekarbonisasi KPI sudah ditetapkan. Kami percaya upaya menciptakan ketahanan energi nasional dapat kami selaraskan dengan program dekarbonisasi. Ini adalah langkah yang harus dilakukan untuk keberlanjutan,” pungkas Milla.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved