11 Sekolah Sultan Agung Disiapkan Jadi Ladang Syiar Dakwah Pendidikan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan dunia pendidikan. 

Melalui bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), YBWSA saat ini tengah melakukan pembenahan terhadap 11 unit sekolah yang berada di bawah naungannya.

Langkah ini dilakukan agar sekolah-sekolah tersebut mampu memberikan kontribusi yang lebih nyata dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ketua Umum YBWSA Prof. Bambang Tri Bawono menjelaskan, dari total 11 sekolah tersebut, delapan di antaranya dibangun baru atau mengalami perombakan total. 

Baca juga: Terjebak Banjir Semarang, Pasien Tumor Tegal Terpaksa Digendong ke RSI Sultan Agung Demi Operasi

Baca juga: Guru Besar Baru Unissula, Prof Imam Kusmaryono Tekankan Pentingnya Reformasi Pendidikan Matematika 

Sementara tiga sekolah lainnya dilakukan renovasi menyesuaikan kebutuhan dan kondisi bangunan.

“Ini adalah tahun kedua kami membenahi sekolah yang kami miliki. Tahun sebelumnya ada empat sekolah yang juga kami perbaiki,” ujarnya saat ditemui di SD Sultan Agung 1, Kauman, Semarang, Rabu (20/8/2028).

Adapun sekolah yang mendapat perhatian pada tahap kedua ini, yakni SMA Islam Sultan Agung 1, SMA Islam Sultan Agung 3, SMP Islam Sultan Agung 1, SMP Islam Sultan Agung 4, serta SD Islam Sultan Agung 1 dan SD Islam Sultan Agung 3.

Menurut Prof Bambang, pembenahan tersebut bukan hanya sebatas memperbarui fasilitas fisik, tetapi juga menyentuh aspek non-fisik yang berkaitan dengan pola pikir, kurikulum, serta kualitas pelayanan pendidikan.

“Sehingga guru-guru ini memberikan pelayanan pendidikan yang sangat bermutu bagi anak-anaknya supaya anak-anaknya jadi generasi penerus bangsa terbaik yang lahir dari Sultan Agung,” ujarnya.

Ia menambahkan, program revitalisasi sekolah ini merupakan salah satu cara YBWSA berkontribusi bagi masyarakat, khususnya di Kota Semarang dan sekitarnya. 

Dengan fasilitas yang lebih layak dan suasana belajar yang lebih nyaman, diharapkan orang tua semakin yakin dan senang menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga pendidikan Sultan Agung.

"Harapannya bermanfaat sebagai ladang syiar dakwah kami menunjukkan bahwa banyaknya yayasan yang ada di Jawa Tengah, khususnya di Semarang. Sultan Agung eksis dan bangkit mengejar berbagai ketinggalan yang dihadapi," ujarnya. (*)