Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Banyak Persiapan, Uya Kuya Hanya Bawa 4 Baju Saat Rumahnya Dijarah Massa

“Cuma sempat bawa empat potong baju sama mobil. Surat-surat, akta nikah, dokumen mertua, semua tertinggal,” ungkap Uya Kuya saat ditemui di Polres Met

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
RUMAH UYA SETELAH DIJARAH -Tanggal 30 Agustus 2025 menjadi malam penuh duka bagi Uya Kuya dan keluarganya. Kediaman mereka di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, porak-poranda setelah digeruduk dan dijarah massa. 

Tindak Lanjut Kepolisian

Polisi kini telah menangkap 7 hingga 9 orang terduga pelaku penjarahan. Sejumlah barang bukti berhasil diamankan, mulai dari perabotan hingga pakaian. Pihak kepolisian menyatakan penyelidikan masih berjalan untuk mengungkap peran masing-masing pelaku dan memburu yang masih buron.


Insiden ini terjadi di tengah gelombang demonstrasi nasional yang pecah sejak 28 Agustus 2025. Aksi protes mahasiswa dan pekerja terhadap kebijakan pemerintah serta kinerja DPR berkembang menjadi kerusuhan dan penyerangan rumah sejumlah anggota DPR, termasuk Ahmad Sahroni dan Eko Patrio, sebelum akhirnya menyasar rumah Uya Kuya.

Sikap Uya Kuya

Meski mengalami kerugian besar, Uya memilih untuk ikhlas. Ia menegaskan bahwa keselamatan keluarga adalah yang paling utama. 

“Barang bisa dicari lagi, tapi nyawa tidak ada gantinya. Saya bersyukur keluarga masih selamat,” ucapnya.

Bahkan, Uya juga mengaku hatinya luluh saat mengetahui ada pelaku penjarahan yang hanya ingin membawa pulang AC karena cucunya penyandang disabilitas. 

“Kalau alasan seperti itu, saya maafkan. Saya tidak dendam, semoga ada jalan keluar untuk mereka juga,” tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved