Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Dendam Ejekan Berujung Maut: Remaja Tega Habisi Nyawa Bocah 10 Tahun yang Hendak Mengaji

Dendam sering diejek, seorang remaja laki-laki berinisial RH (18) tega menghabisi nyawa anak perempuan MA (10).

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Polres Kolaka Timur
PELAKU BUNUH BOCAH - Terungkap sosok pelaku RH (18) yang tega menghabisi nyawa bocah 10 tahun inisial MA saat sedang berangkat ngaji di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Dimana pelaku ternyata tak terima sering diejek korban.

“Diduga tersangka dendam dengan perkataan korban yang sering mengejek,” ujar Ahmad Fatoni dikutip TribunnewsSultra.com, Sabtu (6/9/2025).

Sementara itu, dikutip dari Tribunnews.com, sebelum kronologi bocah di Kolaka Timur ditebas parang terungkap, sempat beredar video viral yang beredar, terlihat jenazah diduga korban tengah dibawa di dalam mobil ambulans.

Jenazah yang terbungkus kain sarung merah muda tersebut berada di pangkuan seorang pria berambut panjang yang diduga ayah MA.

“Kau potong lehernya anakku sampai putus,” kata pria gondrong tersebut dengan mata sembab.

"Anakku tidak pernah apa-apa itu sama kau. Baru kau kasih begini anakku. Dia cuma pergi itu menuntut yang namanya agama," imbuhnya.

20250907_Korban pembunuhan di Kolaka_1
PEMBUNUHAN - Udin, ayah dari korban MA, menceritakan ia sama sekali tidak menyangka anaknya menjadi korban pembunuhan, padahal mengenal baik orang tua pelaku. Kematian tragis anaknya, membuat emosinya berkecamuk. Dengan suara bergetar dan mata yang melotot, ayah MA (10) penuh kesal dengan kepergian anaknya. Insiden naas itu terjadi di Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Jumat, 5 September 2025, pagi sekitar pukul 06.30 WITA.

Digendong Ayah

Udin, ayah bocah 10 tahun inisial MA tak menyangka anaknya tewas dibunuh tetangganya sendiri di Desa Wundubite, Kecamatan Poli Polia, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bocah perempuan tersebut ditemukan tewas dengan luka di bagian leher pada Jumat, 5 September 2025, sekitar pukul 06.30 wita.

Ia dibunuh oleh RH, remaja 18 tahun dan kini telah ditangkap Satuan Reserse Kriminal atau Satreskrim Polres Kolaka Timur.

Orang Tua Saling Mengenal

Namun, di balik peristiwa keji ini, terungkap fakta yang semakin menyayat hati antara keluarga korban dan pelaku.

Kedua belah pihak ini, ternyata memiliki hubungan yang sangat baik.​

Udin, ayah dari korban, menceritakan bagaimana ia sama sekali tidak menyangka anaknya akan menjadi korban pembunuhan.

Ia mengaku mengenal baik orang tua dari pelaku, RH, dan memiliki hubungan yang harmonis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved