Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Perkenalkan Diri Dwi Nama Palsu

Kasus kaburnya Anggun Tyas, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, dengan membawa uang Rp 10 miliar...Di hadapan warga, Anggun tidak memakai nama aslinya.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
BAWA KABUR - Anggun Tyasbodhi (baju biru kanan) tersangka utama kasus bawa kabur uang miliaran rupiah sempat beli rumah di pinggiran Gunungkidul. Motif pembelian rumah itu terkuak di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (9/9/2025). 

“Pelapor (polisi) juga ikut menunggu di dalam bank. Merasa ada kesempatan, pelaku kabur membawa uang Rp10 miliar,” papar AKBP Sigit. Pernyataan polisi ini menegaskan bagaimana Anggun beraksi cepat dalam memanfaatkan celah kecil untuk melakukan tindak kejahatannya.

 

 

4. Berencana buka usaha rental mobil setelah kabur

Usai kabur membawa uang, Anggun rupanya tidak sembunyi begitu saja. Ia justru menunjukkan kepada warga bahwa dirinya seolah-olah seorang pengusaha sukses. Menurut keterangan warga, Anggun berencana membuka usaha rental mobil di daerah Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Siswanto, salah satu warga yang mengenalnya, mengatakan bahwa Anggun menyampaikan langsung rencana itu. Hal tersebut semakin menguatkan dugaan bahwa uang hasil kejahatan memang dipakai untuk menutupi kedok bisnis.

 

 

5. Mengaku sudah punya 300 mobil untuk disewakan

Yang mengejutkan warga adalah pengakuan Anggun bahwa dirinya memiliki ratusan mobil. Kepada warga, ia bahkan menyebut jumlahnya mencapai 300 unit. Pengakuan itu membuat banyak orang percaya bahwa Anggun benar-benar seorang pebisnis besar di bidang rental kendaraan.

“Katanya punya 300 mobil, nanti akan dibangun garasi semaksimal mungkin parkirnya di sini,” ujar Sarwanto, dikutip dari Kompas.com. Ucapan ini membuktikan bagaimana Anggun berusaha meyakinkan lingkungan barunya bahwa dirinya adalah orang kaya yang memiliki bisnis mapan.

 

 

6. Membeli rumah Rp 140 juta, baru dibayar Rp 70 juta

Untuk memperkuat kedoknya, Anggun membeli rumah milik adik Siswanto dengan harga Rp 140 juta. Namun, uang yang ia bayarkan baru separuhnya, yaitu Rp 70 juta. Meski belum lunas, rumah tersebut langsung ia tempati. Lokasi rumah berada di tepi jalan kampung, sehingga strategis bila dijadikan tempat usaha rental. Fakta bahwa ia hanya membayar setengah harga rumah menunjukkan bahwa Anggun sebenarnya tidak memiliki cukup dana pribadi, sehingga besar kemungkinan ia mengandalkan uang hasil kejahatan.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved