Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nasib Bripda Abi Kurniawan Setelah Lempar Helm ke Pelajar hingga  Koma 2 Minggu

Polda Banten menjatuhkan sanksi terhadap Bripda Abi Kurniawan, anggota polisi yang melempar helm ke arah pelajar saat membubarkan aksi balap liar

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Gemini
ILUSTRASI KOMA- Viral Polisi Banten Lempar Helm ke Pelajar, Violent Agra Koma Sudah 3 Hari 

Nasib Bripda Abi Kurniawan Setelah Lempar Helm ke Pelajar hingga  Koma 2 Minggu

TRIBUNJATENG.COM – Polda Banten resmi menjatuhkan sanksi terhadap Bripda Abi Kurniawan, anggota polisi yang melempar helm ke arah pelajar saat membubarkan aksi balap liar di Kota Serang. 


Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Haryanto, menjelaskan sanksi yang dijatuhkan tidak hanya berupa demosi.

 “Hukuman administratif yang diberikan berupa mutasi demosi lima tahun, penundaan kenaikan pangkat dua tahun, penundaan pendidikan satu tahun, serta penempatan khusus selama 30 hari,” kata Didik, Kamis (11/9/2025).

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/8) sekitar pukul 02.15 WIB di kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Saat itu, Tim Patroli Maung Presisi tengah membubarkan kerumunan remaja yang diduga melakukan balap liar.

Seorang pelajar SMKN 2 Kota Serang, Violent Agara Casttilo (17), menjadi korban setelah helm yang dilempar Bripda Abi mengenai dirinya. Akibatnya, Agara terjatuh dan terseret beberapa meter hingga mengalami luka serius di kepala, wajah, dan kaki.

Agara sempat koma selama dua minggu dan menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Banten. 

Saat ini kondisinya berangsur membaik.

 Ayahnya, Benny Permadi, mengatakan putranya sudah diperbolehkan pulang sejak Senin (8/9/2025), meski masih harus menjalani perawatan intensif di rumah.

 “Kesadaran Agara sudah mencapai 95 persen,” ungkap Benny.

Propam Polda Banten turut melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, terlihat petugas menghadang kendaraan roda dua dengan cara melempar helm. Namun, bagian ketika korban terjatuh tidak terekam karena tidak ada CCTV di titik tersebut.

Keterangan sejumlah saksi juga menyebut kendaraan korban sempat terlihat hendak menabrak petugas sebelum peristiwa terjadi. Setelah terjatuh dan terseret sekitar 10 meter, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit.


(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved