10 Fakta Kasus Viral 'Gadai Syarat Disetubuhi' di Semarang

Dari sinilah diketahui bahwa wanita tersebut sudah mengenal salah satu pegawai pegadaian sehingga mereka saling memiliki nomor kontak pribadi.

3. Pinjaman di Luar Proses Gadai

Permasalahan muncul bukan karena transaksi resmi, melainkan karena hubungan personal antara wanita itu dengan pegawai pegadaian.

Setelah saling mengenal, wanita tersebut meminjam uang secara pribadi kepada pegawai yang dimaksud.

Pinjaman itu tidak melalui prosedur resmi perusahaan, melainkan utang-piutang bawah tangan.

Hal ini menjadi inti masalah yang belakangan menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

4. Kesepakatan ke Hotel

Polisi menegaskan bahwa isu soal “syarat disetubuhi” tidak benar adanya.

Perjalanan ke hotel antara wanita dan pegawai pegadaian tersebut merupakan kesepakatan pribadi keduanya.

Tidak ada kaitan dengan sistem atau aturan di tempat gadai.

Fakta ini memperjelas bahwa video viral yang beredar telah menimbulkan persepsi keliru tentang praktik gadai di Semarang.

5. Persoalan Saat Penebusan HP

Masalah semakin rumit ketika wanita tersebut kembali untuk menebus ponselnya yang digadaikan.

Saat itu, ibu dari pegawai yang memberi pinjaman pribadi ikut campur.

Sang ibu meminta agar utang pribadi yang dipinjam dari anaknya dilunasi terlebih dahulu sebelum HP bisa diambil kembali.