Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

USM Dorong Digitalisasi UMKM Kampung Keripik Demak Lewat Software Akuntansi dan Pemasaran

Dosen USM berhasil meningkatkan kapasitas usaha UMKM di Kampung Keripik, Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PENGABDIAN MASYARAKAT: Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) berhasil meningkatkan kapasitas usaha UMKM di Kampung Keripik, Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak. Melalui program “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat” yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek, tim dosen USM mengenalkan perangkat lunak khusus, Smart Software for Marketing and Accounting (S2MAc), untuk membantu para pelaku usaha, pada Senin (25/08/2025). (Dok USM) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Semarang (USM) berhasil meningkatkan kapasitas usaha UMKM di Kampung Keripik, Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.

Melalui program “Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat” yang didanai oleh DRTPM Kemendikbudristek, tim dosen USM mengenalkan perangkat lunak khusus, Smart Software for Marketing and Accounting (S2MAc), untuk membantu para pelaku usaha, pada Senin (25/08/2025).

Program ini digagas oleh tiga dosen USM, yaitu Ketua Tim Dr Dian Indudewi SE MSi Ak CA, Anggota Tim Dr Yuli Budiati SE MSi, dan Galet Guntoro Setiaji SKom MKom. 

Berdasarkan identifikasi awal, Tim PkM menemukan dua masalah utama pada UMKM keripik di desa Blerong.

Pertama, pencatatan keuangan yang masih manual di buku kas, dan kedua, pemasaran digital yang belum optimal.

Baca juga: Himateta USM Gelar Berikan Edukasi Pangan Sehat dan Strategi Pemasaran Modern

Dr Dian Indudewi selaku Ketua Tim PkM menjelaskan, "Tujuan utama kami adalah meningkatkan kemampuan pengelola usaha Kampung Keripik dalam menerapkan software keuangan dan digitalisasi pemasaran berbasis website serta media sosial," jelasnya.

Dr Dian Indudewi menyampaikan, melalui program ini, para pelaku UMKM mendapatkan fasilitas berupa software keuangan, website produk, serta pelatihan mendalam.

"Materi yang disampaikan mencakup panduan langkah demi langkah tentang cara mengoperasikan software untuk pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan."

"Selain itu, mereka juga dilatih untuk mengelola website produk, mulai dari mengunggah foto, menulis deskripsi menarik, hingga mengoptimalkan promosi di media sosial," ungkapnya.

Baca juga: USM dan KBRI Kuala Lumpur Teken Kerja Sama untuk Dukungan Pendidikan Anak Pekerja Migran

"Dampaknya sangat positif. Pemanfaatan software keuangan terbukti mampu meningkatkan akurasi pencatatan, perhitungan harga pokok, serta transparansi usaha."

"Sementara itu, pelatihan digitalisasi pemasaran berhasil memperluas jangkauan pasar dan mendorong pertumbuhan penjualan," tambah Dr Dian Indudewi.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kampung Keripik, Desa Blerong, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, dapat mengelola keuangan dan pemasaran produk secara mandiri, sehingga usaha mereka semakin maju dan berkembang. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved