Berita Travel
Jelang Hari Pariwisata Sedunia, Agoda Soroti Peningkatan Destinasi Wisata: Indonesia Pasar Utama
Platform perjalanan digital Agoda menyoroti tren naiknya popularitas destinasi sekunder pada Hari Pariwisata Sedunia
TRIBUNJATENG.COM – Platform perjalanan digital Agoda menyoroti tren naiknya popularitas destinasi sekunder pada Hari Pariwisata Sedunia tahun ini. Dengan makin banyaknya wisatawan mencari pengalaman unik, Agoda mencatat peningkatan pencarian akomodasi di destinasi yang jarang dikunjungi, bahkan melampaui tempat wisata utama yang populer. Tren ini bukan hanya memperkaya pengalaman liburan, tetapi juga membawa peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
Data Agoda menunjukkan bahwa minat terhadap destinasi sekunder tumbuh 15 persen lebih cepat dibanding destinasi utama pada periode yang sama tahun 2023. Pergeseran ini terlihat jelas di sejumlah pasar pariwisata paling populer di Asia, seperti Indonesia, India, Jepang, Malaysia, dan Thailand, yang pemerintahnya aktif mempromosikan destinasi alternatif.
Di Indonesia, misalnya, pemerintah melalui Destinasi Pariwisata Super Prioritas memperkenalkan lima alternatif wisata selain Bali yang sudah mendunia, seperti Danau Toba dan Labuan Bajo, dan berinvestasi besar dalam meningkatkan infrastruktur. Peningkatan konektivitas penerbangan juga diperkirakan mendorong pertumbuhan destinasi sekunder di Indonesia, dengan rute potensial baru seperti Bangkok-Kertajati, Kuala Lumpur-Semarang, dan Singapura-Labuan Bajo.
Sejalan dengan tren tersebut, destinasi sekunder di Indonesia mencatat momentum kuat, dengan pertumbuhan pencarian sebesar 57 % pada paruh pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, lebih besar 28 poin persen dibandingkan dengan pencarian destinasi utama.
Sebagai platform perjalanan digital, Agoda berperan penting dalam mempromosikan destinasi sekunder di Asia, dengan memungkinkan akomodasi di daerah pedesaan untuk bertransisi ke platform digital, sehingga lebih mudah ditemukan wisatawan. Agoda juga bekerja sama dengan Destination Management Organization (DMO) untuk mengangkat destinasi yang masih tersembunyi melalui data dan kampanye pemasarannya.
Omri Morgenshtern, CEO Agoda, mengatakan, "Semakin populernya destinasi sekunder merupakan peluang besar untuk menciptakan industri pariwisata yang lebih merata sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Agoda bangga ikut mendukung perubahan ini dengan memperkenalkan destinasi-destinasi tersebut ke masyarakat global, karena kami percaya bahwa pemerataan manfaat pariwisata membawa dampak positif bagi komunitas.”
Dalam rangka merayakan Hari Pariwisata Dunia, Agoda meluncurkan promo World Tourism Day Sale. Mulai 24 September hingga 8 Oktober, wisatawan bisa menikmati diskon hotel hingga 60 % , ditambah flash sale spesial pada 27 September dan 6 Oktober dengan potongan hingga 70 % , serta penawaran khusus untuk penerbangan dan aktivitas. Anggota Agoda VIP akan mendapatkan akses awal mulai 21–23 September. Temukan informasi lengkap di Agoda.com dan berbagai penawaran terbaik lainnya di aplikasi mobile Agoda. (*)
Jokowi Ungkap Keberadaan Gibran yang Tak Hadir Saat Prabowo Resuffle Kabinet |
![]() |
---|
Kepala Sekolah SMA Pangudiluhur Santo Yosef: Mas Wapres Gibran Tak Pernah Sekolah di Sini |
![]() |
---|
Ini Riwayat Pendidikan Gibran di Situs KPU, 2 Kali Jalani Pendidikan Setingkat SMA |
![]() |
---|
Jokowi Cerita Sejarah Sekolah SMA Gibran di Singapura: Saya yang Carikan |
![]() |
---|
Sosok Doni Pratama, Driver Ojol yang Dituduh Gadungan Bikin Anak dan Istri Jatuh Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.