KODAM IV DIPONEGORO
Seleksi Prajurit TNI Bagi Lulusan Perguruan Tinggi Dibuka, Kapendam IV Diponegoro Bagi Trik Lolos
Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka seleksi calon prajurit dari jalur program Perwira Prajurit Karier (PAPK) TNI 2025.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka seleksi calon prajurit dari jalur program Perwira Prajurit Karier (PAPK) TNI 2025 yang menyasar bagi lulusan perguruan tinggi dari berbagai ratusan jurusan.
Seleksi penerimaan ini tidak ada pungutan biaya apapun yang dibuka mulai dari 19 September hingga 25 Oktober 2025.
"Iya seleksi Perwira Karier (PK) TNI ini sudah dibuka dengan menerima lulusan berbagai bidang studi di antaranya kedokteran, teknik, arsitektur, pertanian dan lainnya untuk mengisi jabatan dan kebutuhan spesifik di dalam organisasi TNI," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo kepada Tribun, Sabtu (20/9/2025).
Baca juga: Politisi PDIP Blora Pertanyakan TNI Cawe-cawe Urus MBG: Aku Dibenci Tentara Orak Apa-apa
Baca juga: DPRD Blora Pertanyakan Keterlibatan TNI dalam Program MBG: Aku Dibenci Ora Apa-apa
Andy menjelaskan, bagi lulusan perguruan tinggi yang berminat masuk TNI bisa mendaftar seleksi ini dimulai dari pendaftaran secara online sesuai tanggal yang tercantum dalam website https://rekrutmen-tni.mil.id/# atau informasi melalui pamflet di satuan Ajendam.
Tahapan selanjutnya selepas pendaftaran online berlanjut pada tahapan verifikasi calon.
"Apabila berlanjut maka calon akan menjalani seleksi dengan materi-materi yang sama seperti penerimaan prajurit mulai dari tes administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, psikologi dan tes akademik," ungkapnya.
Menurut Andy, tidak ada syarat khusus dalam seleksi ini. Namun, apabila ada suatu prestasi di even atau penghargaan tingkat nasional dan internasional akan menjadi nilai tambah saat seleksi.
"Kelulusan dalam tes seleksi sangat dipengaruhi oleh kesiapan calon di segala aspek dan tekad kerasnya dalam menjalani seluruh tahapan seleksi," ujarnya.
Berikutnya peserta seleksi yang memenuhi syarat maka akan ditentukan hasilnya sesuai dengan peringkat nilai kelulusan.
"Peserta yang diterima adalah calon yang masuk ranking jumlah alokasi peserta pendidikan sesuai yang ditetapkan dari Mabes TNI," sambung Kapendam.
Ia menjamin, pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit karir tidak ada pungutan biaya apapun.
Oleh karena itu, ia meminta peserta jangan pernah tergiur atau percaya bilamana ada yang menjanjikan bisa meluluskan calon dengan imbalan sejumlah uang.
"Tes saat ini sudah berjalan sangat transparan dan memberikan kesempatan yang sama kepada generasi muda tanpa memandang kondisi latar belakang calon selama tidak terdapat hal yang dilanggar pada persyaratan dan hukum perundang-undangan," tandasnya. (Iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.