Banyumas
"Nggak Ada Wujudnya" Kisah Warga Banyumas Dihantui Teror 'Ketuk Pintu' Misterius
Warga dua desa di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan teror 'ketuk pintu' misterius.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga dua desa di Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, digegerkan dengan teror 'ketuk pintu' misterius yang terjadi nyaris bersamaan dalam dua malam berturut-turut.
Peristiwa ini menimpa tujuh rumah warga di Desa Kecila, Senin (22/9/2025) malam dan berlanjut ke tiga rumah warga di Desa Kedungpring pada Selasa (23/9/2025) malam.
Plt Kapolsek Kemranjen, Iptu Arif Mustofa, mengatakan teror pertama terjadi di RT 4 RW 1 Desa Kecila.
Saat itu warga mendengar suara gedoran pintu sebanyak dua kali, namun tidak mendapati siapa pun di luar rumah.
Baca juga: UIN Saizu & Dinkes Banyumas Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Deteksi Dini Kanker
Baca juga: Doa Kardi TKHL SMP Kebasen Banyumas Terkabulkan, Terima SK PPPK Setelah 23 Tahun Pengabdian
"Warga yang mendengar suara gedoran pintu kemudian keluar melihat, namun tidak menemukan siapa pun di luar.
Terus warga ini menutup pintu, tak berselang lama pintu kembali digedor sebanyak 3 kali tapi pas dibuka tidak ada siapa-siapa lagi," kata Arif Rabu (24/9/2025) petang.
Menurut Arif, peristiwa itu dialami tujuh rumah berbeda yang jaraknya bervariasi, mulai dari dua hingga lima meter, namun masih dalam satu kompleks.
"Hampir bersamaan waktu digedornya. Jaraknya, ada yang tetangga 2 meter, ada juga yang 5 meter.
Waktunya hampir bersamaan," terangnya kepada tribunjateng.com.
Ia menjelaskan, saat kejadian, sebagian besar warga belum tidur.
Karena khawatir ada aksi kriminal, mereka langsung keluar rumah dan bersiaga.
"Jadi warga Kecila langsung menggelar Siskamling waktu malam Selasa kemarin.
Tapi sampai pagi tidak terjadi lagi," jelasnya.
Namun, malam berikutnya, teror serupa kembali terjadi.
Kali ini, giliran tiga rumah di RT 3 RW 1 Desa Kedungpring yang menjadi sasaran.
"Jadi semalam malah pindah ke Desa Kedungpring.
Lokasinya itu sebelah timurnya Kecila.
Ada tiga rumah di RT 3 RW 1 mengalami hal yang sama sekitar jam 21.00 WIB," ungkapnya.
Yang membuat heran, lanjut Arif, jarak antara ketiga rumah tersebut cukup jauh, mencapai 50 meter, namun waktu kejadiannya berdekatan.
Meski demikian, hingga kini belum ada laporan kehilangan dari warga yang menjadi sasaran.
Tidak ada barang yang raib maupun jejak yang tertinggal.
"Ini tidak ada wujudnya.
Tidak ada suara langkah kaki. Kalau hewan sangat tidak mungkin.
Tidak ada barang yang hilang dari rumah-rumah yang menjadi sasaran gedor. Tidak ada uang, perhiasan, kendaraan, atau ternak yang dilaporkan hilang.
Belum tahu, ini misterius," ujarnya.
Warga yang resah kemudian meningkatkan kewaspadaan dengan menggiatkan ronda malam di lingkungan masing-masing.
Pihak kepolisian bersama forkompincam dan relawan juga telah melakukan patroli gabungan di dua desa tersebut untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Rencananya, siskamling dan patroli akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Kami juga masih menyelidiki kejadian ini," tutupnya. (jti)
Mahasiswa Banyumas Bereaksi, Tuntut Tunjangan Dewan Harus Dievaluasi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Banyumas Surati Bupati Agar Tinjau Ulang Perbup Terkait Tunjangan Dewan |
![]() |
---|
Detik-detik Dua Remaja di Banyumas Tersambar Petir saat Main Sepak Bola, 1 Tak Tertolong |
![]() |
---|
Rp 12,5 Miliar Dikucurkan untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dusun Terpencil di Banyumas |
![]() |
---|
Pria Tewas Mengambang di Sungai Serayu Banyumas, Empat Hari Hilang dari Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.