Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

10 Fakta Kisah Ashley, Turis Kanada yang Buta Usai Minum Koktail di Bali Gara-Gara Metanol

Ashley King kehilangan penglihatan setelah tanpa sadar menenggak koktail yang ternyata mengandung metanol saat berlibur ke Bali pada 2011.

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram/ Lina.Gandhii
ASLEY KING BUTA- Ashley King kehilangan penglihatan setelah tanpa sadar menenggak koktail yang ternyata mengandung metanol saat berlibur ke Bali pada 2011. 

 

 

10 Fakta Kisah Ashley, Turis Kanada yang Buta Usai Minum Koktail di Bali Gara-Gara Metanol

TRIBUNJATENG.COM – Kisah tragis yang menimpa seorang turis asal Kanada, Ashley King, kembali jadi sorotan publik. Ia kehilangan penglihatan setelah tanpa sadar menenggak koktail yang ternyata mengandung metanol saat berlibur ke Bali pada 2011.

Ceritanya viral lagi setelah Ashley tampil di berbagai podcast internasional dan mengunggah pengalamannya ke media sosial. Berikut 10 fakta lengkap tentang peristiwa yang dialaminya:

1. Peristiwa Terjadi Saat Liburan ke Bali pada 2011

Ashley King kala itu baru berusia awal 20-an. Ia datang ke Bali untuk menikmati liburan musim panas bersama teman-temannya.

 Pada malam terakhir sebelum pulang, ia memutuskan untuk bersenang-senang di sebuah klub malam populer di kawasan Kuta.

Lu Tak disangka, momen yang seharusnya menyenangkan justru menjadi awal tragedi yang mengubah hidupnya selamanya.

   .

2. Minum Koktail yang Tercampur Metanol

Ashley tak pernah menyangka minuman yang dipesannya bisa berbahaya.

Ia memesan koktail yang seharusnya mengandung alkohol biasa, namun ternyata telah dicampur dengan metanol.

Minuman beracun ini sering kali digunakan dalam produksi ilegal karena jauh lebih murah dibanding alkohol berkualitas.

Tanpa sadar, ia menenggak minuman tersebut dan merasa baik-baik saja pada malam itu.

3. Gejala Muncul Dua Hari Kemudian di Selandia Baru

Setelah meninggalkan Bali, Ashley melanjutkan perjalanan ke Selandia Baru.

 Dua hari kemudian, tubuhnya mendadak drop.

 Ia mengalami kesulitan bernapas, penglihatan mulai kabur, hingga akhirnya benar-benar kehilangan kemampuan melihat.

Gejala ini membuat dokter curiga ada keracunan zat berbahaya dalam tubuhnya.

 

4. Dokter Menemukan Kandungan Metanol dalam Tubuh

Saat diperiksa di Rumah Sakit Christchurch, Selandia Baru, tim medis mendapati adanya jumlah besar metanol dalam tubuh Ashley.

 Ia mengaku bahkan tak pernah tahu apa itu metanol sebelumnya.

Sang dokter menjelaskan bahwa zat ini berbahaya karena tubuh memecahnya menjadi formaldehida dan asam format yang sangat merusak organ vital.

 

5. Dampak Utama Menyerang Mata dan Otak

Dr. Paul Gee, salah satu dokter gawat darurat yang menanganinya, menjelaskan bahwa dampak paling cepat dari keracunan metanol adalah kerusakan pada saraf mata dan otak.

Inilah yang membuat Ashley kehilangan penglihatan secara permanen. Selain itu, metanol juga bisa menyerang jantung, paru-paru, dan ginjal sehingga mengancam nyawa korban.

 

6. Alkohol Oplosan Jadi Masalah Serius di Negara Berkembang

Kasus yang dialami Ashley bukanlah hal baru.

Menurut LSM kesehatan internasional, alkohol oplosan mengandung metanol kerap beredar di negara berkembang karena biaya produksinya lebih murah.

Beberapa pemilik usaha bahkan mengoplos minuman murah dengan merek terkenal untuk mengelabui konsumen, termasuk wisatawan asing.

7. Kehidupan Ashley Berubah Drastis

Sejak kehilangan penglihatannya, Ashley harus beradaptasi dengan kehidupan baru.

 Ia mengaku kehilangan kemandirian, kesulitan dalam aktivitas sehari-hari, hingga mengalami depresi berat.

 Namun seiring waktu, ia belajar menerima kondisinya dan berusaha menjadikannya pengalaman berharga untuk menyebarkan kesadaran kepada orang lain.

 

8. Kisahnya Viral Lagi Lewat Podcast dan Media Sosial

Meski tragedi itu sudah terjadi lebih dari satu dekade lalu, kisah Ashley kembali viral pada 2025.

Ia muncul di podcast internasional, termasuk wawancara bersama Matt Galloway dari The Current, dan membagikan ceritanya di Instagram serta TikTok. Video kesaksiannya mendapat ribuan komentar warganet yang terkejut dan prihatin.

 

9. Ashley Jadi Aktivis Kampanye Bahaya Metanol

Tidak berhenti pada pengalaman pribadi, Ashley kini aktif mengkampanyekan kesadaran bahaya metanol.

Ia membuat petisi di Change.org yang sudah ditandatangani lebih dari 20 ribu orang. Petisi tersebut menuntut adanya edukasi resmi bagi wisatawan mengenai risiko minuman oplosan, terutama di destinasi wisata populer seperti Bali.

 

10. Kasus Ini Jadi Peringatan bagi Wisatawan Dunia

Tragedi Ashley menjadi pengingat keras bahwa wisata malam bisa menyimpan risiko besar.

Warganet ramai-ramai mengingatkan agar turis lebih berhati-hati saat membeli minuman di luar negeri.

Banyak yang menilai kasus miras oplosan harus ditangani serius oleh pemerintah dan pelaku usaha agar kejadian serupa tidak terus terulang.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved