SPBE Meledak
SPBE Puri Bakti Siwi Grobogan Meledak, Suplai LPG ke Masyarakat Disebut Tak Terganggu
Insden ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Insden ledakan terjadi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Puri Bakti Siwi di Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Senin (6/10/2025) siang.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jateng-DIY, Taufiq Kurniawan menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Senin sekira pukul 14.26 WIB.
"Kejadian itu murni merupakan musibah. Saat ini penyebabnya masih dalam pendalaman oleh tim internal Pertamina dan pihak eksternal terkait," jelas Taufiq, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Kisah Pilu Istri Praka Zaenal di Grobogan, Hamil 7 Bulan Saat Suami Gugur Sebagai Prajurit TNI
Baca juga: Kronologi Prajurit Asal Grobogan Praka Zaenal Gugur di HUT TNI, Sempat Dirawat di RS
Pihaknya memastikan kejadian percikan api yang terjadi di SPBE Puri Bakti Siwi tidak mengganggu distribusi LPG ke masyarakat.
Pasca-kejadian, Pertamina langsung melakukan langkah cepat dengan mengalihkan suplai sebanyak 54 metrik ton LPG ke tiga SPBE terdekat, yaitu dua SPBE di Kabupaten Grobogan dan satu SPBE di Kabupaten Demak. Pengalihan ini dilakukan agar tidak ada gangguan distribusi.
"Kejadian ini sama sekali tidak mengganggu pasokan suplai LPG untuk wilayah Kabupaten Grobogan Raya dan kami sampaikan bahwa suplai dalam kondisi aman. Pemenuhan LPG dalam kondisi aman. Masyarakat bisa membeli LPG langsung di pangkalan LPG terdekat," paparnya.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Masyarakat bisa mengecek lokasi pangkalan LPG terdekat melalui laman lpg.mypertamina.id.
"Jadi saya sampaikan sekali lagi bahwa musibah ini tidak mempengaruhi layanan LPG ke masyarakat. Kemarin, pada kejadian itu sebetulnya distop dulu sementara karena untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya musibah. Kemudian, seketika itu juga suplai langsung dialihkan ke dua SPBE terdekat," tandasnya.
Taufiq memastikan, standar keselamatan di SPBE diterapkan sesuai prosedur, termasuk pelatihan operator, sertifikasi keselamatan kerja, dan pengawasan oleh petugas safety serta security yang tersertifikasi.
"Namun, namanya musibah bisa terjadi kapan saja. Yang terpenting, kami terus melakukan evaluasi berkala untuk memastikan keamanan dan keselamatan di seluruh fasilitas," ucapnya.
Adapun informasi terjadinya ledakan di SPBE Puri Bakti Siwi telah beredar di media sosial, diantaranya diunggah di akun instagram @infogrobogan.id. Dalam narasinya, peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik saat proses pengisian gas LPG 3 kilogram ini menyebabkan sejumlah pekerja mengalami luka bakar dengan tingkat luka berbeda-beda. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Permata Utama Purwodadi untuk mendapat perawatan medis. (eyf)
Viral Video Bernarasi Petarung UFC Jeka Saragih Cekcok dengan Petugas Bandara |
![]() |
---|
Gempa Terkini Selasa 7 Oktober 2025 Siang Ini, Baru Terjadi, Info Lengkap dari BMKG Klik di Sini |
![]() |
---|
Bupati Jepara Tinjau Perbaikan Jalan Kecapi - Bapangan, Target 19 Ruas Rampung dalam 80 Hari |
![]() |
---|
Cek! Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 3 FPPN Topik 2: Makna Urgensi Strategi Internalisasi, PPG |
![]() |
---|
Ikmal Jaya Tunjukkan Cetakan Alquran Terjemah Bahasa Tegal kepada Anggota DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.