Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Momen Haru Tahanan Peluk Anak Melepas Rindu, Aipda Handoko: Saya Juga Seorang Ayah

Polsek Sekernan di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan netizen

Penulis: Msi | Editor: muslimah
Tangkapan layar video di akun Tiktok @@handk8787
Video mengharukan yang memperlihatkan seorang tahanan memeluk anaknya di balik jeruji. Tahanan tersebut berinisial AF yang kini di tahan di Mapolsek Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Provinsi Jambi. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Polsek Sekernan di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi tiba-tiba menjadi bahan pembicaraan netizen.

Penyebabnya adalah momen haru yang diunggah Kapolsek Sakernan, Aipda Handoko di akun TikToknya.

Tampak seorang tahanan pria memeluk anaknya dengan penuh kerinduan tanpa terhalang jeruji besi.

Ternyata untuk sampai ke lokasi (Polsek Sakernan), anak tersebut bersama ibunya harus menempuh perjalanan jauh. 

Tak tega menjadi salah satu alasan Aipda Handoko membiarkan ayah dan anak tersebut berpelukan.

Baca juga: Pemuda Ngaliyan Semarang Cabuli Anak SD Sejak 2024, Aksi Terakhir Bingung Cari Rumah Kosong

Alhasil banyak pengguna TikTok yang terharu menyaksikan momen tersebut.

Satu per satu pujian dan doa lantas diucapkan untuk Aipda Handoko yang pada akhirnya mengizinkan tahanan pria tersebut keluar sejenak dari sel agar bisa memeluk sang anak tanpa terhalang besi penjara.

Sosok Aipda Handoko yang Baru Naik Pangkat

Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.

Berlokasi jauh dari pusat kota, Polsek Sekernan mendadak jadi perbicangan berkat aksi empati anggotanya, Aipda Handoko terhadap tahanan dan keluarganya. 

Selain mengunggah momen mengharukan tahanan pria memeluk anak, ia juga merekam momen ketika seorang tahanan pria merayakan ulang tahun bersama keluarga.

Saat ini, Aipda Handoko sudah memiliki 114 ribu pengikut di TikTok.

Ia dikenal dengan nama Handoko Dreks.

Menilik aktivitas di TikTok miliknya, Aipda Handoko ternyata baru saja naik pangkat.

Hal ini diketahui saat ia menjawab komentar seorang warganet yang mendoakan dirinya segera naik pangkat lantaran sikap baiknya kepada para tahanan.

"Naik pangkatnya masih baru, baru bulan Juli kemarin," balas Aipda Handoko kepada seorang warganet.

Perasaan Rindu Seorang Ayah

Terkait videonya yang menuai banyak simpati warganet, ia sengaja merekam momen tersebut bukan bertujuan agar viral.

Akan tetapi, ia ikut terbawa suasana karena dirinya juga seorang ayah.

Ia memahami perasaan rindu seorang ayah kepada anaknya. 

Karena itu, ia sering membuat video perjumpaan tahanan dengan keluarga lalu mengunggahnya ke media sosial.

Tujuannya, agar kepala keluarga berpikir berkali-kali untuk berbuat kejahatan.

“Karena yang dirugikan bukan hanya diri sendiri, tapi juga keluarga,” ujarnya, mengutip Kompas.com.

Handoko mengatakan, tahanan berinisial AF tengah melepas rindu kepada anak dan istrinya pada Selasa malam (30/9/2025).

Istri AF dan kedua anaknya datang jauh-jauh dari Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. 

Mereka tak bertemu selama lebih dari dua bulan.

“Saya sangat terharu dan iba. Saya juga seorang bapak dan tahu rasanya rindu kepada anak,” kata Handoko melalui sambungan telepon Kamis (9/10/2025), mengutip Kompas.com.

“Untuk sampai ke sini, keluarga harus menempuh dua jam perjalanan,” kata Handoko lagi. 

Kedatangan keluarga AF bertepatan dengan waktu menjelang magrib. 

Handoko sempat salat terlebih dahulu, lalu menyaksikan momen pertemuan ayah dan anak yang penuh kerinduan itu dari balik jeruji besi. 

“Kami akhirnya iba dan saya izin kepada rekan-rekan piket lainnya, kami pun sepakat untuk mengeluarkan tahanan, untuk bertemu keluarganya di ruangan Reskrim,” kata dia. 

Dengan begitu, mereka dapat melepas rindu tanpa penghalang jeruji. 

AF merupakan tahanan titipan dari Polda Jambi yang perkaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sengeti. 

Mapolsek Sekernan menjadi lokasi penahanan karena dekat dengan tempat persidangan. 

“Karena dekat maka ditahan di kantor kami,” katanya. 

Handoko menuturkan keluarga AF merasa senang karena diperlakukan dengan baik, sebab selama membesuk, mereka belum pernah diberi kesempatan untuk bertemu tanpa jeruji. 

“Saya jadi merasa senang karena bisa bantu, tapi juga sedih melihat perjumpaan keluarga dengan tahanan ini,” tutupnya. (Sripoku.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved