Dugaan Penyebab Cindy Meninggal di Kamar Hotel saat Bulan Madu, Suami Masih Tak Percaya
Isak tangis pecah saat Gilang Kurniawan tiba di pemakaman menyaksikan jenazah istri tercinta diturunkan ke liang lahat
TRIBUNJATENG.COM - Baru menikah selama tiga hari, Cindy Desta Nanda (28) meninggal dunia di kamar hotel saat bulan madu.
Saat itu Cindy dengan suami tengah menginap di hotel alahan panjang, Solok, Sumatera Selatan.
Pasangan yang menikah pada Minggu (5/10/2025) itu ditemukan dalam kondisi pingsan pada Rabu (8/10/2025).
Dari hasil visum, keduanya diduga mengalami keracunan gas berasal dari water heater.
Baca juga: Ga Kabur, Kakek Tarman dan Gadis yang Dinikahi dengan Mahar Rp 3 Miliar Lagi Honeymoon
Baca juga: Sosok Ari Warga Semarang yang Berkali-kali Blokir Jalan Depan Rumahnya, Bawa Parang Kejar Pak RW
Hal tersebut bak diperkuat dengan hasil visum luar yang telah dilakukan pihak kepolisian,
Pasalnya dokter tidak menemukan adanya bekas kekerasan hingga menguatkan asumsi soal keracunan.
Namun demi menguatkan penyebab tewasnya Cindy lantaran keracunan dibutuhkan tindakan otopsi.
Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih, Sabtu (11/10/2025) menyebutkan, dari hasil visum luar yang dilakukan dokter, disimpulkan tak ditemukan kekerasan.
"Awalnya direncanakan dilakukan otopsi, tetapi keluarga membatalkan sehingga jenazah kemudian diserahkan untuk dikebumikan," kata Barata melansir dari kompas.com.
"Otopsi tak jadi dilakukan. Keluarga sudah memakamkan korban," sambung Barata.
Tangis Gilang Saat Istri Dimakamkan
Ratusan pelayat hadir mengiringi kepergian almarhum Cindy Desta Nanda ke tempat peristirahatan terakhir.
Momen pilu pun terjadi saat Gilang Kurniawan sang suami memaksakan diri untuk ikut mengantarkan jenazah istrinya untuk terakhir kali di peristirahatan terakhirnya.
Melalui unggahan kakaknya @riciastuti, memperlihatkan betapa hancurnya Gilang ditinggal untuk selama-lamanya oleh wanita yang baru dinikahinya itu.
Gilang saat itu dibawa menggunakan mobil ambulans masih dalam kondisi terbaring di brankar atau ranjang dorongan rumah sakit.
"Kuat niatnya buat antar istrinya ke liang lahat," tulis unggahan Riciastuti.
Dalam kondisi tubuh lemah dan masih menggunakan selang oksigen, Gilang memaksakan diri hadir dan mendampingi sang istri untuk terakhir kalinya.
Isak tangis pecah saat Gilang Kurniawan tiba di pemakaman menyaksikan jenazah istri tercinta diturunkan ke liang lahat.
"Kami pastikan Gilang bisa melihat Cindy untuk yang terakhir kalinya," tulisnya.
Beberapa pelayat tampak mengelus dan memberikan kekuatan kepada Gilang yang terus berusaha tegar meski wajahnya jelas menyimpan kesedihan mendalam.
Warga dan kerabat yang hadir di pemakaman tak kuasa menahan air mata.
Bahkan sang kakak mengabarkan hingga saat ini, Gilang masih belum sepenuhnya percaya jika istrinya telah tiada.
Ingatan Gilang justru belum sepenuhnya pulih.
"Kenapa semua moment divideo dan foto? karena Gilang masih belum stabil, dia selalu kembali ke masa resepsi di gedung GSG.
Sampai saat ini masih tanya Cindy dimana, padahal dia sendiri yang mengantarkan ke pemakaman,
Semoga bisa dibantu tim SPH untuk bisa kembali normal ingatannya," tulis sang kakak.
Pilu bulan madu
Kisah cinta pasangan muda ini kini berubah menjadi duka mendalam.
Sebelumnya, pasangan pengantin baru, Gilang dan Cindy padahal hendak menikmati bulan madu setelah menikah pada Minggu (5/10/2025).
Mereka diketahui menginap di kamar nomor 02 sejak Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Nahas niat berbulan madu pasca menikah menjadi pengalaman pahit untuk pasangan baru tersebut.
Sang istri ditemukan tewas tak bernyawa, sementara suaminya tergeletak lemah dan hanya tak sadarkan diri di kamar mandi.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, pasangan suami istri bernama ditemukan tak sadarkan diri di dalam kamar penginapan Glamping di Nagari (Desa) Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (9/10/2025).
“Benar, pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2025 sekitar pukul 07.30 WIB, kami menerima laporan dari pihak penginapan tentang dua orang tamu yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di kamar," ujar Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata, dilansir dari Tribunpadang.com, Jumat (10/10/2025).
Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi, dan hasil pemeriksaan medis akan menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan penyidikan terkait penyebab tewasnya CDN alias Cindy Desta Nanda, pengantin baru di penginapan Lakeside Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat.
Beredar info korban tewas karena keracunan gas dari pemanas air.
"Dugaan sementara, keduanya mengalami sesak napas, namun hal ini masih akan didalami,”
Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi dan pihak penginapan, korban diketahui check-in sekitar pukul 13.25 WIB, pada Selasa (8/10/2025).
Mereka berdua, masing-masing bernama GK dan CDN, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.
Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.
Pasangan pengantin baru ini, datang bersama dan masuk ke kamar sekitar pukul 13.30 WIB.
Sekitar pukul 18.30 WIB, korban perempuan sempat memesan makanan melalui resepsionis berupa sup iga, mie kuah pedas, air mineral besar, risol mayo dan kentang goreng.
"Pesanan itu diantarkan ke kamar mereka oleh salah seorang karyawan penginapan bernama Cecep," ujar Barata.
Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, karyawan penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar korban.
Saat dipanggil dari luar kamar, terdengar suara laki-laki yang mengatakan sedang mandi.
Namun setelah beberapa waktu tidak ada respon, karyawan kembali mencoba mengetuk kamar tanpa jawaban.
Merasa curiga, pihak penginapan akhirnya mendobrak paksa pintu kamar sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu, kedua tamu ditemukan dalam kondisi tergeletak di kamar mandi.
“Saksi Jajang, salah satu karyawan penginapan, melihat korban laki-laki tergeletak di lantai kamar mandi tanpa sadar, sementara korban perempuan juga ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di belakang pintu kamar mandi,” jelas Barata.
Melihat kejadian tersebut, pihak penginapan langsung berupaya memberikan pertolongan pertama dengan oksigen portabel sebelum membawa keduanya ke Puskesmas Alahan Panjang.
“Setelah tiba di Puskesmas, korban perempuan atas nama CDN dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB," katanya. (TribunSumsel.com)
| Keluarga Ceritakan Awal Mula Sheila dan Kakek Tarman Kenal Hingga Menikah: Mahar Cek Rp 3 M |
|
|---|
| Jumat Bersih di Kebumen: Mulai Senam hingga Bergotong Royong, Bupati Ajak Jaga Alun-alun Bersama |
|
|---|
| Dapur SPPG Sidomulyo Blora Lengkapi Tim, Ahli Gizi Siap Bertugas Pekan Depan |
|
|---|
| Sosok Ari Warga Semarang yang Berkali-kali Blokir Jalan Depan Rumahnya, Bawa Parang Kejar Pak RW |
|
|---|
| Pengakuan Keluarga Sheila Arika, Kakek Tarman Tidak Kabur Tapi Sedang Bulan Madu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.