Pastikan Harga Beras Sesuasi HET, Bapanas Bakal Tindak Pedangan Nakal

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Badan Pangan Nasional (Bapanas), melakukan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama Pemerintah Kabupaten Brebes dan Satgas Pangan Polres Brebes di sejumlah pasar tradisional dan modern di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (25/10/2025).

Sejumlah pasar yang disidak diantaranya Pasar belakang Kodim Brebes, Pasar Induk Brebes, dan Pasar Modern atau Yogya Mall Brebes.

Sidak tersebut dalam rangka untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan harga beras di tingkat pedagang dan pengecer.

Sekertairs Bapanas, Sarwo Edhy mengatakan, hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa harga beras masih berada di bawah atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Menurut Edy, para pedagang masih mendapatkan keuntungan wajar dari hasil penjualan.

“Dari hasil sidak, tidak ditemukan pedagang yang menjual di atas HET."

"Harga relatif stabil, dan pengecer masih bisa memperoleh keuntungan. Ini kondisi yang cukup baik,” ujarnya usai melakuka sidak.

Edy menegaskan bahwa Bapanas bersama Satgas Pangan akan bertindak tegas terhadap pedagang atau pelaku usaha yang terbukti menjual beras di atas HET secara sengaja.

“Kami akan terus pantau pergerakan harga di lapangan. Jika ditemukan pedagang nakal yang menjual di atas HET, maka izinnya akan kami cabut,” ungkapnya.

Abdul, salah satu pedagang beras di Pasar Induk Brebes, mengeluhkan penurunan penjualan selama sepekan terakhir.

Ia menyebut, meskipun harga beras turun di bawah HET, jumlah pembeli justru berkurang.

“Pembeli sepi, Mas. Sudah seminggu ini agak lesu. Padahal harga beras malah turun, tapi ekonomi kayaknya lagi berat,” keluh nya.

Perwakilan Satgas Pangan dari Polres Brebes, Kompol Suraedi, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan distribusi dan harga pangan di wilayah Brebes tetap terkendali, khususnya menjelang akhir tahun.

“Kami bersama Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan dan penindakan apabila ada indikasi pelanggaran."

"Tujuannya agar masyarakat mendapatkan harga beras yang wajar,” tandasnya.

Bapanas dan Satgas Pangan berharap stabilitas harga dan pasokan beras tetap terjaga, serta pedagang dan masyarakat sama-sama diuntungkan dalam rantai distribusi pangan. (Pet).