Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Pemalang

4 Jenazah Korban Kecelakaan Tol Pemalang Tiba di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor

Sekira pukul 21.45 WIB, suasana di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D.
AMBULANS - Empat mobil ambulans sampai di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor mengantarkan korban jiwa laka lantas di tol Pemalang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sekira pukul 21.45 WIB, suasana di Kantor Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, mendadak hening lalu pecah oleh suara sirine ambulan yang datang beriringan. 

Empat mobil jenazah korban kecelakaan bus di Tol Pemalang tiba di posko darurat, mengantarkan para korban kembali ke tengah keluarga mereka.

Tangis langsung pecah. Di tengah gelap malam dan sorot lampu seadanya, korban saling berpelukan. 

Isak tangis terdengar bersautan, berpadu dengan suara doa yang dipanjatkan di antara deru mesin ambulan yang masih menyala.

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Piknik Asal Semarang di Tol Pemalang, Polisi: Dugaan Awal

Baca juga: Daftar Identitas 4 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Rombongan Piknik dari Semarang di Tol Pemalang

Tak hanya jenazah, lima korban selamat juga ikut tiba malam itu. 

Mereka turun dari kendaraan dengan langkah pelan, sebagian dibopong dan nampak lemas.

Saat bertemu keluarga, pelukan panjang dan air mata menjadi bahasa yang paling jujur malam itu.

Ketua LPMK Semarang, Sugeng Purwoko, yang saat melakukan penerimaan jenazah menyampaikan rasa duka mendalam.

“Seperti telah kita ketahui bersama, sahabat-sahabat kita dalam perjalanannya tadi pagi mengalami musibah. Maka pada kesempatan ini saya menerima keempat jenazah Bapak dan Ibu almarhum serta akan menyerahkannya kepada keluarga,” tuturnya dengan suara bergetar.

Ia juga menjelaskan, sebagian korban yang selamat beberapa kini masih dirawat di Rumah Sakit Elisabeth dan beberapa rumah sakit di Pemalang

“Yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh dokter dibolehkan pulang. Mohon doa restu agar yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan,” ucapnya.

Sugeng turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu, termasuk relawan, petugas medis, dan Pemerintah Kota Semarang. 

Malam itu, Kantor Kelurahan Bendan Ngisor berubah menjadi ruang duka bersama. 

Warga berkumpul menyalakan doa, sementara empat jenazah satu per satu disambut tangis keluarga sebelum dibawa pulang untuk dimakamkan. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved