Penjelasan Arti Tulisan, Angka, dan Nama di Senjata Ditemukan di Masjid SMAN 72, Motif Serangan?

Penjelasan Arti Tulisan, Angka, dan Nama di Senjata Ditemukan di Masjid SMAN 72, Motif Serangan?

Ringkasan Berita:

• Polisi menemukan senjata airsoft gun bertuliskan nama pelaku teror dunia di lokasi ledakan Masjid SMAN 72 Jakarta.
• Tulisan seperti “14 Words” dan “Natural Selection” diduga menunjukkan pengaruh ideologi ekstrem
• Aparat masih menyelidiki makna angka dan simbol lain yang ditemukan untuk mengungkap motif serangan.

TRIBUNJATENG.COM - Berikut makna tulisan dan nama di senjata yang ditemukan di Masjid SMAN 72 Jakarta seusai penyerangan.

Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti penting, termasuk senjata airsoft gun laras panjang dengan berbagai tulisan mencolok di permukaannya.

Ledakan yang terjadi saat waktu salat Jumat, (7/11/2025) itu sempat menggemparkan warga sekitar.

Baca juga: Siapa 3 Nama Tertulis di Senjata Ditemukan Seusai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta? Ini Maknanya

Baca juga: 10 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pelaku Siswa Korban Bully, Ada Senjata Bertulis Welcome To Hell

Baca juga: Terduga Pelaku Siswa Kelas XII Gunakan Timer, Ada 3 Titik Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Usai kejadian, petugas menemukan bom rakitan, remote pemicu, serta dua airsoft gun, satu berjenis laras panjang dan satu revolver.

Di dekat tubuh pelaku, senjata laras panjang tampak bertuliskan beberapa nama dan frasa asing yang penuh makna.

Arti dan Makna Tulisan di Senjata

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya tiga nama yang tertulis di senjata tersebut:

1. Brenton Tarrant

Pelaku serangan teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019.

Tarrant dikenal sebagai ekstremis supremasi kulit putih yang menewaskan puluhan jamaah.

2. Luca Traini

Pelaku penembakan bermotif rasis di Italia pada 2018.

Ia menargetkan imigran asal Afrika dan sering dijadikan simbol oleh kelompok ekstrem kanan Eropa.

3. Alexandre Bissonnette

Pelaku penembakan di masjid Quebec, Kanada, pada 2017.

Ia dikenal memiliki pandangan anti-imigran dan anti-Muslim.

Selain tiga nama tersebut, ditemukan pula beberapa tulisan lain yang menunjukkan indikasi ideologis.

Salah satunya adalah "natural selecetion" yang mengacu pada teori Darwin.

Kemudian 14 word berkaitan dengan slogan teroris domestik Amerika David Eden Lane.

Selan itu, ada pula tulisan "For Agatha" yang merupakan slogan supremasi kulit putih berdasarkan teori konspirasi.

Kemudian ada tulisan 1189 mengacu pada tahun pengepungan Kota Akre oleh Salibis dan kemenangan pertama melawan Salahuddin Al Ayyubi.

Tulisan lain yang tak kalah menonjol adalah "Natural Selection", juga tercetak di kaus pelaku.

Selain tulisan-tulisan di atas, terdapat pula tulisan "Welcome to Hell yang merupakan pesan provokatif.

10 Fakta Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Berikut ini sejumlah fakta ledakan di SMAN 72 Jakarta.

1. 54 orang luka-luka

Akibat ledakan ini, sebanyak 54 orang mengalami luka-luka.

Data sebelumnya menyatakan sebanyak 20 orang menjadi korban.

Jumlah tersebut terdiri 15 orang siswa SMAN 72 dan 5 orang staf sekolah.

Korban mengalami luka bakar dan luka terkena serpihan material akibat ledakan.

2. Ledakan di 3 titik lokasi

Dilansir dari Kompas.com, ledakan terjadi 3 kali.

Hal itu diungkap saksi bernama Totong.

"Di tengah mesjid, di mesjid, di luar, ada tiga kayaknya, ada tiga titik," ujar Totong dikutip dari siaran Kompas TV, Jumat (7/11/2025).

3. Jemaah bubar dan ketakutan

Setelah mendengar ledakan 3 kali, para jemaah berhamburan.

"Lagi shalat Jumat, ya langsung meledak gitu. Sekitar itu langsung bubar, langsung pecah, langsung pada keluar semua, langsung pada ini karena ketakutan," ujar Totong.

4. Tim Gegana turun tangan

Tim Gegana dari Brimob Polda Metro Jaya langsung datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran.

5. SMAN 72 di dalam Komplek Kodamar TNI AL

SMAN 72 sendiri berada di perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL Kelapa Gading.

6. Ditemukan Senjata Mainan

Di TKP ledakan ditemukan senjata laras panjang yang ternyata mainan.

Di senjata itu terdapat tulisa 'Welcome Hell'.

7. Sosok Pelaku

Pelaku sendiri adalah FN,  siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta.

Saat ini pelaku sudah ditangkap dan dibongkar saksi mata yang menduga merupakan korban perundungan.

8. Pelaku korban bullying

Siswa yang juga saksi mata berinisial Z menceritakan sosok terduga pelaku berinisial FN yang berstatus siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta.

Z menuturkan FN diduga menjadi korban bullying atau perundungan.

Mental terduga pelaku tidak kuat karena kerap dibully.

"Awalnya tuh korban dibully gitu di sekolah, dia selalu sendiri kemana-mana, terus pakai jas putih, ya gitulah," kata Z dikutip Tribunjateng.com dari TribunJakarta.com, Jumat (7/11/2025).

9. Pelaku ingin balas dendam

Z mendengar kabar terduga pelaku ingin balas dendam kepada para perundung.

Namun, akibat perbuatannya maka banyak siswa SMAN 72 Jakarta menjadi korbannya.

10. Pelaku rakit bom sendiri

Z mengatakan jika FN merakit bom sendiri untuk melakukan aksi balas dendam.

"Katanya dia merakit bomnya sendiri. Terus sudah di timer di tiga daerah di sekolah," kata Z.

Tiga daerah itu yakni musala, kantin lalu tempat nongkrong siswa.

Selama ini, Z mengaku tidak pernah melihat pelaku. (*)

 (*)