Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kerangka Manusia

Sosok Muhammad Farhan Hamid di Mata Tetangga, Sopan dan Ramah

Sosok Muhammad Farhan Hamid di mata tetangga dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah dan mudah bergaul.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Istimewa
Sosok Muhammad Farhan Hamid di mata tetangga dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah dan mudah bergaul. 

TRIBUNJATENG.COM – Sosok Muhammad Farhan Hamid di mata tetangga dikenal sebagai pribadi yang sopan, ramah dan mudah bergaul.

Di antara warga Rawabadak Utara, Jakarta Utara, nama Muhammad Farhan Hamid atau yang akrab disapa Baam masih meninggalkan kesan mendalam. 

Baca juga: Terpeleset di Jalan Licin, Wanita Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton

Baca juga: Ratusan Pesilat Pelajar Berlaga Sportif di Popda Batang 2025

Anton (bukan nama sebenarnya), salah satu warga Rawabadak Utara, mengenang Baam sebagai pribadi yang hangat dan santun terhadap lingkungan sekitarnya.

“Dia orangnya (suka) menyapa semuanya gitu,” cerita Anton dikutip tribunjateng.com dari Kompas.com, Sabtu (8/11/2025).

Sikapnya yang mudah menyapa membuat Baam dikenang sebagai sosok yang sopan dan penurut.

Menurut Anton, salah satu sifat paling menonjol dari Baam adalah rasa hormatnya terhadap orang yang lebih tua.

“Baam tidak hanya bergaul dengan tetangganya tetapi juga orang lain di luar wilayah tersebut,” ujarnya.

Anton menambahkan, kemampuan Baam menjalin hubungan dengan banyak orang membuatnya dikenal luas.

“Banyak temennya. Di mana aja dia gaul,” kata Anton.

Warga lainnya, Saleh (bukan nama sebenarnya), juga mengingat Baam sebagai sosok yang pendiam namun mampu mencairkan suasana.

“Dia orangnya emang gimana ya, pendiam, tapi lucu. Gitu loh. Sekali dia bertingkah, ada aja tingkah lakunya,” kenang Saleh saat ditemui Kompas.com, Sabtu.

Menurut Saleh, di balik sifatnya yang kalem, Baam memiliki keberanian tinggi dan terkadang suka nekat.

Hal itu pula yang membuatnya sulit percaya ketika mendengar kabar Baam ditemukan meninggal dunia di sebuah gedung yang terbakar.

“Kalau emang (gedung) terbakar, dia akan menyelamatkan diri, dia lebih memilih lompat. Enggak akan stay di situ dia,” ungkap Saleh.

Bagi para tetangga, sosok Muhammad Farham Hamid atau Baam adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang selalu membawa keceriaan.

Kenangan tentang senyum dan sapanya kini menjadi pengingat betapa hangatnya sosok muda yang begitu disayangi lingkungannya. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved