Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Eks Perwira Penerbangan TNI AD Pimpin Bandara Ahmad Yani Semarang

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini resmi memiliki nakhoda baru. 

Penulis: budi susanto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
PISAH SAMBUT - Seremonial pergantian General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang digelar di Gedung Airport Convention Center Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, beberapa waktu lalu. (DOK Tim Humas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang kini resmi memiliki nakhoda baru. 

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menunjuk Sulistyo Yulianto, seorang perwira menengah ahli dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad), sebagai General Manager baru, menggantikan Fajar Purwawidada.

Pergantian pucuk pimpinan ini tak sekadar seremoni biasa. Di tengah meningkatnya arus penumpang dan persaingan antarbandara regional, Ahmad Yani dituntut tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga menjadi simpul konektivitas ekonomi Jawa Tengah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Jateng Naik Tajam Pasca Dibukanya Penerbangan Internasional Bandara Ahmad Yani

Sulistyo bukan sosok baru dalam dunia penerbangan, namun latar belakangnya di militer menjadi warna tersendiri bagi manajemen bandara sipil. 

Ia pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 12/Serbu di Waytuba, Lampung, serta dikenal dengan pendekatan disiplin dan efisiensi dalam kepemimpinannya.

Kini, dengan beralih ke sektor aviasi sipil, Sulistyo membawa misi baru, menguatkan koordinasi lintas instansi dan memperkuat layanan publik berbasis profesionalisme dan keamanan.

“Saya berharap kerja sama dengan pemerintah daerah, Forkopimda, dan seluruh stakeholder yang sudah berjalan baik dapat terus diperkuat. Kami berkomitmen melayani sepenuh hati agar Bandara Ahmad Yani menjadi etalase pelayanan Indonesia,” ujar Sulistyo usai acara serah terima jabatan di Gedung Airport Convention Center, beberapa waktu lalu. 

Di bawah kepemimpinan Fajar Purwawidada, Bandara Ahmad Yani mencatat deretan prestasi bergengsi. 

Bandara ini dinobatkan sebagai Bandara Terbaik di Asia Pasifik untuk kategori 2 sampai 5 juta penumpang per tahun versi Airports Council International (ACI) pada 2023 dan 2024.

Selain itu, berbagai penghargaan juga diraih, termasuk Airport Customer Experience 2024, Roll of Excellence ACI World 2024, serta Platinum Award Environmental & Social Innovation (ENSIA) 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Sucofindo.

Namun, tantangan ke depan jelas tak ringan. Dengan predikat “bandara hijau” berstandar Gold Greenship Building 2025, Ahmad Yani diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara efisiensi energi, pelayanan publik, dan daya saing ekonomi di tengah fluktuasi penumpang pascapandemi.

Adapun Deputy Human Capital & Business Support PT Angkasa Pura Indonesia, Faizal Indra Kusuma, menegaskan bahwa rotasi pimpinan ini bukan sekadar tradisi pergantian jabatan.

“Pergantian jabatan ini adalah momentum untuk memperkuat komitmen menjaga kualitas layanan, keselamatan, dan kenyamanan di Bandara Ahmad Yani,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun Jateng, Sabtu (8/11/2025).

Dengan latar belakang militer dan semangat baru yang dibawa Sulistyo, publik menaruh harapan bahwa Bandara Ahmad Yani akan terus berkembang, bukan hanya sebagai gerbang udara kebanggaan Jawa Tengah, tetapi juga sebagai simbol efisiensi dan inovasi pelayanan publik nasional. (bud)

Baca juga: Tourism Malaysia Gencarkan Promosi di Semarang Usai Bandara Ahmad Yani Kembali Dibuka

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved