Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

3 Fakta Klarifikasi Sarwendah Soal Uang Sampah Rp 5 Juta hingga Nafkah Rp 265 Juta dari Ruben Onsu

Ketegangan antara pihak Sarwendah dan Ruben Onsu kembali memanas setelah muncul polemik soal “uang sampah Rp 5 juta” yang disebut masih dibebankan kep

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
YOUTUBE
3 Fakta Klarifikasi Sarwendah Soal Uang Sampah Rp 5 Juta hingga Nafkah Rp 265 Juta dari Ruben Onsu 

3 Fakta Klarifikasi Sarwendah Soal Uang Sampah Rp 5 Juta hingga Nafkah Rp 265 Juta dari Ruben Onsu

 

TRIBUNJATENG.COM- Ketegangan antara pihak Sarwendah dan Ruben Onsu kembali memanas setelah muncul polemik soal “uang sampah Rp 5 juta” yang disebut masih dibebankan kepada Ruben pasca perceraian. 

Pihak Sarwendah langsung membantah dan memberikan klarifikasi resmi, sementara kuasa hukum Ruben mengungkap rincian nafkah bulanan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

 

3 Pernyataan Lengkap Pihak Sarwendah

1. Uang sampah Rp 5 juta adalah tagihan lama saat masih menikah

Kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu, menegaskan bahwa isu yang diangkat pihak Ruben terkait uang plastik sampah sebesar Rp 5 jutaan bukan kejadian setelah perceraian. Menurutnya, tagihan itu muncul ketika Sarwendah dan Ruben masih berstatus suami-istri, sehingga keliru jika kini dibawa kembali sebagai seolah-olah masih menjadi beban.

 “Pas kita cek ternyata itu adalah tagihan yang ditagihkan pada saat sebelum perceraian,” ujar Chris dalam tayangan Intens, Kamis (20/11/225).

“Soal sampah itu waktu pada saat pernikahan, bukan setelah perceraian terus masih minta uang sampah Rp 5 juta. Itu salah,” tegasnya.

 

Dengan pernyataan ini, pihak Sarwendah menegaskan bahwa tidak ada permintaan biaya sampah pasca-cerai sebagaimana yang berkembang di publik.


2. Ruben sebenarnya tahu asal tagihan itu

Lebih lanjut, Chris mengaku heran mengapa isu tersebut kembali dimunculkan oleh pihak Ruben. Ia menyebut Ruben mengetahui asal tagihan tersebut dan tidak mempermasalahkannya sebelumnya, sehingga pengungkitannya kembali kini dinilai ganjil.

 “Artinya sebenarnya tahu juga itu Ruben dan tidak mempermasalahkan. Kenapa sekarang dipermasalahkan?” kata Chris.

 

Pernyataan ini sekaligus menepis narasi bahwa Sarwendah masih menyertakan pos-pos pengeluaran kecil dalam pengajuan biaya setelah mereka bercerai.

 

3. Klarifikasi muncul karena isu melebar dari konteks awal

Chris menjelaskan, klarifikasi ini perlu disampaikan karena suasana publik yang sebelumnya fokus pada datangnya debt collector ke rumah Sarwendah kini melebar ke isu biaya hidup dan nafkah. Ia menilai persoalan tagihan mobil jauh lebih relevan dibanding membahas uang sampah atau tisu.

Pihak Sarwendah juga menegaskan bahwa mereka tidak berniat menyerang Ruben, melainkan menyampaikan fakta sesuai konteks kasus yang sedang berjalan.

 

Rincian Nafkah dari Ruben yang Diungkap Minola Sebayang

Sementara itu, dari pihak Ruben Onsu, kuasa hukumnya Minola Sebayang membeberkan jumlah dan rincian uang bulanan yang disebut tetap dikirim Ruben kepada Sarwendah setelah resmi bercerai.

Berikut rinciannya:

1. Rata-rata nafkah Rp 200 juta – Rp 265 juta per bulan

Minola menyebut, Ruben rutin mengirim uang dengan besaran sekitar Rp 242 juta hingga Rp 265 juta setiap bulannya. Angka itu disebut jauh dari kewajiban hukum karena status mereka sudah tidak menikah lagi.

“Ini Rp 242 (juta), ini Rp 265 (juta), tiap bulan. Posisi bercerai ini,” kata Minola.


2. Bensin dan tol mencapai Rp 68 juta

Pos pengeluaran yang dianggap paling besar adalah bensin dan tol.

 “Apa sih rinciannya Rp 242 (juta) ini? Bensin, tol Rp 68 juta,” ujar Minola.

 

3. Listrik dibagi dua, meski Ruben tidak tinggal di rumah

Minola memastikan Ruben tetap membayar separuh dari tagihan listrik rumah tempat Sarwendah dan anak-anak tinggal.

“Jadi sudah bercerai, yang tinggal di rumah itu S, yang menikmati listrik adalah S, tetap harus dibagi dua, Rp 12,9 juta,” ujarnya.


4. Gaji sopir dan ART

Beberapa biaya rumah tangga masih ditanggung Ruben, termasuk:

Gaji sopir: Rp 7.050.000

Gaji pembantu rumah tangga


“Driver S tetap Rp 7.050.000, gaji pembantu,” kata Minola.


5. Biaya plastik sampah dan tisu Rp 5,2 juta per bulan

Minola juga menegaskan bahwa biaya kebersihan rumah masuk dalam rincian pengeluaran Ruben.

“Rinciannya kebersihan, uang plastik sampah, uang tisu Rp 5,2 juta. Tiap bulan, terus,” katanya.

6. Sarang burung Rp 9 juta per bulan

Selain kebutuhan rumah tangga, Ruben juga disebut menanggung kebutuhan konsumsi tertentu.

“Sarang burung Rp 9 juta,” ujar Minola.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved