Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Otomotif

Daftar Komponen Mobil yang Wajib Dicek Setelah Kendaraan Digunakan Menerjang Banjir

Banjir yang tak kunjung surut di beberapa lokasi di Semarang hingga Demak tak bisa dihindari pengguna kendaraan.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
IST
BANJIR PANTURA - Jalur pantura di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak nampak tertutup banjir yang diakibatkan oleh rob dan hujan deras yang mengguyur pada Selasa (28/10/2025) pagi. (Dok. Warga) 

TRIBUNJATENG.COM - Banjir yang tak kunjung surut di beberapa lokasi di Semarang hingga Demak tak bisa dihindari pengguna kendaraan.

Menerjang genangan banjir menjadi keharusan karena tuntutan pekerjaan dan aktivitas harian yang memang harus melintasi lokasi tersebut.

Oleh karena itu, servis kendaraan setelah digunakan untuk menerjang banjir jadi hal wajib.

Berikut ini daftar komponen yang wajib dicek setelah mobil digunakan untuk menerjang banjir.

Baca juga: Penampakan Mobil Plat Jabodetabek Terjun dari Area Parkir Wisata Watu Angkruk Wonosobo

Baca juga: Kronologi Servis Motor Habis Rp 20 Juta, Saat Dibawa Sejauh 100 Meter Rusak Lagi

Air yang masuk ke area mesin atau sistem transmisi, bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, salah satu langkah utama setelah mobil terendam banjir adalah segera melakukan penggantian seluruh oli yang berpotensi terkontaminasi air.

“Kalau kebanjiran, wajib ganti oli gardan, ganti oli matik, dan ganti oli mesin,” ujarnya dikutip dari tribunjateng.com dari kompas.com, Sabtu (1/11/2025).

Lung Lung menjelaskan, air yang bercampur dengan oli bisa menurunkan kemampuan pelumasan dan menyebabkan komponen internal cepat aus.

Jika dibiarkan, bukan hanya performa kendaraan yang menurun, tetapi juga bisa memicu kerusakan permanen pada transmisi atau mesin.

Selain oli, Lung Lung menyarankan pemilik mobil memeriksa bagian kelistrikan, terutama soket, fuse, dan ECU (Electronic Control Unit).

Bagian-bagian ini sangat sensitif terhadap air dan bisa menimbulkan korsleting jika tidak dikeringkan dengan benar.

“Kalau mobil sudah terendam cukup tinggi, sebaiknya jangan langsung dinyalakan.

Serahkan ke bengkel untuk dicek dulu kondisi kelistrikannya,” ujarnya.

Pemeriksaan filter udara dan sistem rem juga penting dilakukan karena air atau lumpur yang masuk ke ruang mesin bisa menyebabkan karat atau hambatan dalam sistem pengereman. (*)

Sumber: kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved