Berita Semarang
Penjualan Daihatsu Semarang Anjlok 50 Persen, Jadi Sinyal Berat Pasar Otomotif di Jateng
Pasar otomotif di Kota Semarang menghadapi tantangan cukup berat sepanjang 2025 karena turun hingga 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar otomotif di Kota Semarang menghadapi tantangan cukup berat sepanjang 2025.
Seperti dirasakan Daihatsu, penjualan ritel atau retail sales Daihatsu di Semarang turun 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari total 1.025 unit sepanjang tahun berjalan 2025 (YTD), market share Daihatsu kini berada berada pada angka 12,10 persen.
Baca juga: Daftar Mobil Irit BBM Dari Daihatsu, Ada yang Tembus 28 Kilometer Perliter
Rata-rata penjualan bulanan 128 unit, turun drastis dari 255 unit pada 2024.
Brand Manager Astra Daihatsu Semarang, Haryan Susanto mengatakan, tren positif mulai terlihat pada kuartal ketiga.
Setelah sempat melemah di semester pertama, penjualan pada Agustus dan September tercatat membaik.
Kondisi ini memunculkan optimisme bahwa kuartal IV bisa menjadi momentum pemulihan pasar otomotif di Semarang.
"Memang ada banyak faktor yang memengaruhi, mulai dari suku bunga, leasing, kondisi ekonomi, hingga daya beli masyarakat. Tapi kami optimistis, karena Agustus hingga September sudah mulai membaik. Harapannya Oktober dan November juga naik,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Haryan menambahkan, secara nasional Jawa Tengah menjadi pasar terbesar nomor dua di Indonesia bagi Daihatsu.
Di Semarang sendiri, model Daihatsu Sigra masih mendominasi penjualan dengan kontribusi 27,3 persen atau 280 unit, disusul Grand Max dengan 26,6 persen atau 270 unit.
Untuk memacu penjualan di akhir tahun, Daihatsu menghadirkan program Daifest (Daihatsu End Year Festival) 2025 selama Oktober hingga Desember 2025.
Program ini menjadi bentuk apresiasi Daihatsu kepada pelanggan.
Ada grandprize sembilan unit mobil daihatsu terdiri dari lima unit all new Ayla, satu unit Rocky, dua unit Sigra, dan satu unit Ayla.
Selain itu, Daihatsu juga menyiapkan bergam hadiah lain antara lain sejumlah logam mulia dan voucher belanja.
Baca juga: Di Tengah Lesunya Pasar Otomotif, Daihatsu Tetap Yakin Bertahan di Posisi Kedua
Haryan berharap, program ini diharapkan mampi mendorong kenaikan pangsa pasar.
Program ini diharapkan mampu mendorong kenaikan kenaikan market share hingga 15 persen.
"Melalui Daifest kami ingin memberikan yang terbaik. Harapannya, bisa meningkatkan penjualan kita di akhir tahun," ucapnya. (eyf)
| Gerakan Aksi Tak Akan Surut! Walau 5 Mahasiswa Divonis Bersalah Kasus May Day Semarang |
|
|---|
| Syofri Keluhkan Anak Hanya Dapat Snack dari MBG, Dinas Ingatkan B2SA |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Hakim Vonis Lima Mahasiswa Semarang Aksi May Day 2 Bulan 16 Hari |
|
|---|
| Pengabdian Masyarakat Warnai Muscab IDI Kota Semarang: Wujud Nyata Dokter Hadir di Masyarakat |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Senin 27 Oktober 2025: Hujan Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.