Jalani Audit Lapangan ISO 2025, UIN Saizu Tegaskan Diri Sebagai Kampus Unggul dan Berdampak Nyata

TRIBUNJATENG.COM- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melaksanakan kegiatan Audit Lapangan Surveilance ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 Tahun 2025. Audit berlangsung di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Saizu pada Selasa–Rabu, 14–15 Oktober 2025.

Pembukaan audit dihadiri jajaran pimpinan universitas, para dekan, serta tim kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Hadir dalam kegiatan ini Rektor UIN Saizu Purwokerto Prof. Ridwan, Wakil Rektor I Prof. Suwito, Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim dan Wakil Rektor III Prof. Sunhaji.

Hadir pula Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto Prof. Supriyanto, para dekan fakultas, kabag tata usaha, ketua unit kerja, serta tim auditor dari lembaga eksternal, yaitu Muhammad Rudyanto Arief dan M. Rahardian Firmansyah.

Ketua LPM UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto menjelaskan bahwa kegiatan audit lapangan ini merupakan bagian dari komitmen UIN Saizu dalam menjaga dan meningkatkan mutu layanan pendidikan tinggi.

“Pagi ini sampai besok sore kita akan mengadakan audit lapangan surveillance ISO. Kami berharap proses ini membawa manfaat dan hasilnya meningkat dari tahun sebelumnya. Mohon bantuannya agar kita bisa mengambil manfaat dari proses ISO ini,” ujar Prof. Supriyanto.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan evaluasi untuk menggali potensi pengembangan kampus. “Kita sangat butuh ide-ide segar dan masukan dari berbagai pihak agar proses ISO ini berdampak nyata bagi kemajuan kampus,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menegaskan bahwa audit surveillance bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan (continuous improvement) untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan publik.

“Surveillance ini adalah bentuk pengukuran compliance, ketaatan terhadap standar ISO. Kita harus memastikan layanan kampus memiliki standar yang dipersyaratkan, dan bahwa semua catatan perbaikan telah ditindaklanjuti dengan baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Prof. Ridwan menekankan pentingnya progresivitas dan inovasi dalam setiap langkah pengelolaan kampus. “Kita tidak boleh puas dengan capaian hari ini. Inovasi tiada henti adalah nafas dari pergerakan UIN Saizu," pintanya.

Menurutnya, tujuan Audit Lapangan Surveilance ISO bukan hanya sekadar rekognisi ISO, tetapi untuk membangun social trust. "Jika kepercayaan publik terbentuk, kampus tidak perlu promosi besar-besaran mahasiswa akan datang dengan sendirinya,” jelasnya.

Dia juga menutup sambutannya dengan pesan reflektif: “Surveillance ini menguji apakah standar yang telah ditanamkan benar-benar hidup dalam ritualitas pelayanan kita. Karena sejatinya, kampus yang bergerak adalah kampus yang berdampak.”

Perwakilan tim auditor, M. Rahardian Firmansyah, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari UIN Saizu dan menegaskan bahwa audit dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk membantu peningkatan mutu.

“Tujuan audit adalah continuous improvement. Kalau ada temuan, itu semata untuk perbaikan ke depan. Biasanya hasil audit akan dikategorikan sebagai major, minor, atau observasi. Semua itu bukan untuk menilai buruk, tapi agar kita terus berkembang,” ujar Rahardian.

Kegiatan audit lapangan ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh sivitas akademika UIN Saizu untuk terus berbenah, memperkuat budaya mutu, dan mempertegas komitmen kampus sebagai lembaga pendidikan yang unggul, progresif, dan integratif. (***)