UIN Walisongo Semarang
Menag: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan harapan agar kawasan Asia Tenggara dapat menjadi episentrum baru peradaban Islam dunia.
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
MABIMS adalah wadah berhimpun Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Dijelaskan Menag, negara anggota MABIMS memiliki visi dan strategi keagamaan yang selaras satu sama lain. Brunei Darussalam, dengan falsafah Melayu Islam Beraja, terus memperkukuh sistem pendidikan Islam dan memperluas peranan masjid sebagai pusat tamadun dan perpaduan ummah.
Malaysia, melalui visi Malaysia MADANI, menekankan pembangunan berteraskan nilai kemampanan, kesejahteraan, daya cipta, hormat, keyakinan, dan ihsan yang berlandaskan maqasid syariah. Sementara Singapura, melalui Religious Harmony and Community Resilience Strategy, menampilkan wajah Islam yang inklusif, moderat, dan bersahabat di tengah masyarakat plural.
Indonesia, kata Menag, menegaskan komitmennya melalui gagasan Moderasi Beragama dan Trilogi Kerukunan Jilid II, yaitu kerukunan antarsesama manusia, kerukunan manusia dengan alam semesta, dan kerukunan manusia dengan Tuhan. Konsep ini meneguhkan keseimbangan antara keimanan, kemanusiaan, dan lingkungan, dengan tujuan mewujudkan harmoni sosial dan perdamaian di tengah keberagaman suku, ras, dan agama.
“Trilogi Kerukunan menegaskan bahwa agama harus menjadi sumber harmoni sosial dan kemaslahatan bersama,” ujar Menag.
Menag menyoroti pentingnya menjadikan empat strategi keagamaan MABIMS sebagai paradigma bersama untuk memahami realitas keagamaan yang kompleks, memperkuat perjumpaan lintas iman, serta membangun solidaritas umat Islam di kawasan Asia Tenggara. Di era digital saat ini, lanjut Menag, teknologi dapat menjadi instrumen efektif untuk mempromosikan koeksistensi damai dan kolaborasi lintas agama.
“Melalui kurikulum yang inklusif dan pengajaran nilai-nilai universal, kita dapat membentuk generasi yang siap hidup dalam harmoni serta bekerja sama membangun masyarakat yang lebih inklusif,” ungkapnya.
“Semoga MABIMS terus menjadi perekat harmoni relasi negara dan agama, sekaligus wadah memperkokoh persaudaraan Islam serantau,” tutupnya.(***)
| UIN Walisongo Sukses Selenggarakan Uji Pengetahuan PPG 2025 |
|
|---|
| Dosen UIN Walisongo Abdullah Ibnu Thalhah Terpilih sebagai Nakhoda Kartunis Indonesia |
|
|---|
| Tim PGMI UIN Walisongo Tembus Juara Nasional Berkat Inovasi Media Ekosistem Bawah Laut |
|
|---|
| Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi |
|
|---|
| PPG UIN Walisongo Briefing 170 Pengawas Kawal 7.312 Peserta Uji Pengetahuan PPG 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.