Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Kembangkan Wakaf Produktif, P3W UIN Saizu Purwokerto Lakukan Benchmarking ke UWDS IPB

P3W Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan benchmarking ke Unit Wakaf dan Dana Sosial (UWDS) IPB.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
WAKAF PRODUKTIF: P3W Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto melakukan benchmarking ke Unit Wakaf dan Dana Sosial (UWDS) IPB University di Kampus Darmaga, Bogor. Kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat tata kelola wakaf produktif. (Dok) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dalam upaya memperkuat tata kelola wakaf produktif, P3W Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan benchmarking ke Unit Wakaf dan Dana Sosial (UWDS) IPB University di Kampus Darmaga, Bogor.

Rombongan UIN Saizu Purwokerto dipimpin Ketua Pusat Pengembangan dan Pengelolaan Wakaf (P3W) UIN Saizu Purwokerto, Dr. Saefudin.

Dia didampingi Dr. Supani sebagai Wakil Ketua dan Dr. Rahmini Hadi yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Jaringan.

Rombongan diterima jajaran pengelola UWDS IPB University, di antaranya Prof. Alla Asmara dan Dr. Rahmat. Kegiatan berlangsung di Lantai 1 Gedung Rektorat IPB University.

Dr. Saefudin menyebutkan, kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik (best practice) dalam pengelolaan wakaf dan dana sosial yang telah diterapkan oleh UWDS IPB University.

Karena, lembaga ini dikenal sukses mengembangkan wakaf produktif berbasis akademik dan sosial.

Baca juga: Rektor UIN Saizu Dukung Santri Award 2025: Ini Wujud Apresiasi untuk Dunia Pesantren

Selama kegiatan berlangsung, Dr. Saefudin dan tim memperoleh penjelasan mendalam terkait sistem pengelolaan wakaf dan dana sosial di UWDS IPB.

Mereka juga mempelajari teknik mobilisasi dana, model-model wakaf produktif, hingga strategi pentasyarufan (penyaluran manfaat wakaf) yang terbukti efektif dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pendidikan.

“Kami belajar banyak dari UWDS IPB tentang bagaimana mengelola wakaf secara profesional dan berkelanjutan. Model yang mereka terapkan sangat relevan untuk diadaptasi di UIN Saizu Purwokerto,” ujar Dr. Saefudin.

Melalui kegiatan benchmarking ini, UIN Saizu Purwokerto menegaskan komitmennya untuk mengelola dan mengembangkan wakaf secara produktif.

Baca juga: UIN Saizu Kian Mendunia, 53 Mahasiswa Asing dari 16 Negara Pilih Kampus Desa

Dr. Saefudin menyampaikan pengelolaan wakaf di lingkungan kampus harus berorientasi pada kemandirian ekonomi umat dan sustainability lembaga pendidikan Islam.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan wakaf di UIN Saizu tidak hanya bersifat sosial, tetapi juga produktif dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” tegasnya.

Langkah strategis ini diharapkan menjadi titik awal terbangunnya ekosistem wakaf produktif di lingkungan UIN Saizu Purwokerto yang profesional, transparan, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. (Laili S/***)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved