UIN Walisongo Semarang
Pelantikan PPPK Tahap II Non Optimalisasi Formasi 2024 dan Dewan Pengurus KORPRI UIN Walisongo
13.224 peserta PPPK Tahap II Non Optimalisasi Formasi Tahun 2024 Kemenag dilantik secara serentak, termasuk di UIN Walisongo.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 13.224 peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Non Optimalisasi Formasi Tahun 2024 Kementerian Agama dilantik secara serentak di 34 provinsi, termasuk di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Di lingkungan UIN Walisongo, tercatat 36 peserta mengikuti pelantikan yang terdiri dari berbagai jabatan, antara lain Penata Layanan Operasional, Terapis Gigi dan Mulut Terampil, Pengelola Layanan Operasional, serta Pengadministrasi Perkantoran.
Pelantikan ini sekaligus dirangkaikan dengan pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI UIN Walisongo periode terbaru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Fakhrulloh yang turut hadir dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi di lingkungan Kementerian Agama, terutama melalui program Kemenag Berbagi yang dinilainya membawa semangat kebersamaan dan pelayanan publik yang nyata.
“Program ini menjadi contoh baik bagi instansi lain. Kita juga terus mendorong digitalisasi ASN agar karakter ASN sebagai pelayan bangsa semakin kuat,” ujarnya.
Baca juga: Kunjungan Edukasi MAN 2 Banjarnegara ke UIN Walisongo Semarang: Perkuat Semangat Studi Lanjut
Zudan juga menegaskan bahwa penguatan sistem kepegawaian digital merupakan langkah penting untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan ASN.
Sementara itu, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses rekrutmen PPPK.
Ia mengingatkan para ASN untuk menjadikan amanah ini sebagai sarana berkhidmat kepada bangsa dan negara.
“Kita bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada pemerintah. Sebarkan kebaikan dengan penuh cinta, mulai dari keluarga dan lingkungan terdekat,” pesan Nasaruddin.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dalam memberikan layanan publik yang cepat, efektif, dan berdampak bagi masyarakat.
Baca juga: 1.400 Santri Ma’had Al Jami’ah UIN Walisongo Peringati Hari Santri 2025: Refleksi Cinta Tanah Air
“ASN Kementerian Agama harus siap menjadi pelayan masyarakat yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tambahnya.
Pelantikan PPPK dan Dewan Pengurus KORPRI di UIN Walisongo ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat pengabdian, solidaritas, serta komitmen ASN dalam mendukung berbagai program Kementerian Agama yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik. (Laili S/***)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.