Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed

NZEO-SRPlus, Inovasi Pupuk Unsoed Kurangi Polusi dan Tingkatkan Ketahanan Tanaman

Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali memberikan kontribusi nyata di sektor pertanian melalui inovasi pupuk  NZEO-S

Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
IST
Prof. Ir. Karisun, Ph.D. hasilkan NZEO-SRPlus, inovasi pupuk untuk minimalkan polusi dan perkuat ketahanan tanaman 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali memberikan kontribusi nyata di sektor pertanian melalui inovasi pupuk  NZEO-SRPlus (Nitrogenit Zeolit Solilis Plus).

Pupuk hasil riset ini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan nitrogen secara drastis sekaligus mendongkrak produktivitas panen petani di berbagai wilayah, termasuk di Banyumas.

NZEO-SRPlus merupakan produk penelitian dari Prof. Ir. Karisun, Ph.D. dari Fakultas Pertanian Unsoed yang telah dirintis sejak 2013 dan kini telah mengantongi izin edar sejak 2023 setelah melalui serangkaian uji mutu dan efikasi di lapangan.

20251103_unsoed1
Profesor Unsoed Hasilkan NZEO-SRPlus, Inovasi Pupuk Untuk Minimalkan Polusi dan Perkuat Ketahanan Tanaman

Pupuk NZEO-SRPlus adalah produk unggulan Unsoed yang berfokus pada efisiensi penggunaan nitrogen dalam pertanian.

Inovasi ini digagas untuk mengatasi masalah utama pupuk nitrogen, di mana sekitar 50 persen unsur hara mudah hilang melalui penguapan dan aliran permukaan.

Prof. Ir. Karisun, Ph.D., menjelaskan bahwa penggunaan NZEO-SRPlus dapat meningkatkan efisiensi nitrogen hingga 90 persen.

“Penggunaan pupuk ini secara langsung menghemat biaya produksi petani dan secara tidak langsung mengurangi dampak polusi lingkungan, yang berkontribusi pada perubahan iklim,” jelas Prof. Karisun.

20251103_unsoed3
Profesor Unsoed Hasilkan NZEO-SRPlus, Inovasi Pupuk Untuk Minimalkan Polusi dan Perkuat Ketahanan Tanaman

Selain efisiensi, pupuk ini juga diperkaya silikon untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama, penyakit, kekeringan, dan kegaraman.

Eko, seorang petani dari Desa Tambaksari, Kembaran, Banyumas merasakan dampak nyata dari penerapan NZEO-SRPlus .

"Dulu saya pakai urea, 50 ubin dapat 2,5 kuintal. Setelah pakai NZEO, hasil panennya naik menjadi 3 kuintal," ujar Eko.

Hingga saat ini, inovasi pupuk NZEO-SRPlus telah diaplikasikan dan berdampak pada petani di enam kabupaten di wilayah Jawa, yaitu Cirebon, Brebes, Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Sleman.

Inovasi ini menegaskan peran Unsoed dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.(***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved