Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo Gelar Doa Bersama Kenang 7 Hari Mahasiswa Korban Peristiwa KKN di Kendal

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar doa bersama untuk mengenang tujuh hari wafatnya enam mahasiswa yang menjadi korban

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar doa bersama untuk mengenang tujuh hari wafatnya enam mahasiswa yang menjadi korban dalam peristiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kendal, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar doa bersama untuk mengenang tujuh hari wafatnya enam mahasiswa yang menjadi korban dalam peristiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kendal, beberapa waktu lalu.

Kegiatan doa bersama berlangsung di Hall Rektorat lantai 4 UIN Walisongo pada Senin (10/11/2025) dan juga diikuti secara daring melalui Zoom Meeting oleh mahasiswa, dosen, pegawai, serta peserta KKN dari berbagai posko.

Rektorat UIN Walisongo menyampaikan, kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian dan duka mendalam seluruh sivitas akademika atas wafatnya enam mahasiswa yang sedang melaksanakan pengabdian masyarakat.

Adapun enam mahasiswa yang menjadi korban yaitu Syifa Nadilah, Riska Amelia, Muhammad Labib Rizqi, Muhammad Jibril Assyarafi, Bima Praniwara, dan Nabila Yulian Desy.

Wakil Rektor III UIN Walisongo, Dr. Ahmad Hasan Asy’ari, dalam sambutannya mendoakan agar para almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

20251112_UIN946
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar doa bersama untuk mengenang tujuh hari wafatnya enam mahasiswa yang menjadi korban dalam peristiwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kendal, beberapa waktu lalu.

“Semoga keenam mahasiswa UIN Walisongo yang gugur ini menjadi mujahid fi sabilillah dan termasuk golongan ahli surga. Kami juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Ahmad Hasan Asy’ari.

Selain doa bersama, acara juga diisi dengan pembacaan tahlil dan refleksi singkat dari perwakilan dosen pembimbing lapangan serta teman-teman satu kelompok KKN.

Kampus menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan kepada keluarga korban serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program KKN ke depan, agar kegiatan pengabdian masyarakat tetap berjalan aman dan bermakna bagi mahasiswa maupun masyarakat.(***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved