Unsoed
Dukung Swasembada Pangan, Dosen UNSOED Dampingi Petani Jamur di Majenang
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), turun tangan membina Kelompok Petani Jamur Berkah Nurmushroom di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Langkah ini diambil sebagai respons atas program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, di mana desa diharapkan menjadi pilar ketahanan pangan nasional.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang diketuai oleh Dr. Puji Lestari ini fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan lokal melalui budidaya jamur.
Ketua Kelompok Berkah Nurmushroom, Nurkustanto, mengungkapkan prospek bisnis jamur di wilayahnya sangat menjanjikan.
Menurutnya, permintaan pasar di Kecamatan Majenang dan sekitarnya sangat besar, namun belum tergarap maksimal.
"Kebutuhan rata-rata per hari itu mencapai 2 kuintal (200 kg). Sementara pasokan yang ada, dari seluruh UKM jamur di Majenang, baru terpenuhi maksimal 120 kg per hari," ungkap Nurkustanto, baru-baru ini.
Ia menambahkan, selain pasar Majenang, pasar di daerah lain juga masih terbuka lebar dan sering kekurangan pasokan.
Saat ini, anggota kelompoknya rata-rata baru menghasilkan 2 hingga 7 kg jamur per hari.
Alih Teknologi dan Bantuan Alat
Melihat potensi besar tersebut, Tim PKM UNSOED yang didanai melalui Program Kemitraan Masyarakat DPPM Kemendikbudristek RI, memberikan pendampingan intensif.
"Kegiatan kami meliputi diseminasi informasi, pelatihan budidaya jamur tiram putih, tata kelola kumbung yang baik, hingga alih teknologi mengatasi hama tanaman," jelas Dr. Puji Lestari.
Tim PKM UNSOED juga memberikan bantuan peralatan medium tanam.
Serah terima bantuan telah dilaksanakan pada hari Ahad, 21 September 2025 lalu.
Prof. Dr. Nuraeni Ekowati, ahli budidaya jamur dari tim PKM, menekankan bahwa jamur pangan tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki gizi tinggi.
"Jamur pangan atau edible mushroom memiliki berbagai senyawa bioaktif yang berguna untuk kesehatan, seperti antimikroba, antioksidan, dan immunomodulator. Sangat cocok dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh," terangnya.
| Mahasiswa FH Unsoed Sabet Juara 1 Lomba Debat Politik ”LEGAL CRITIQUE”Tingkat Nasional 2025 |
|
|---|
| NZEO-SRPlus, Inovasi Pupuk Unsoed Kurangi Polusi dan Tingkatkan Ketahanan Tanaman |
|
|---|
| Unsoed Rayakan Dies Natalis ke-62 dengan Pagelaran Wayang Kulit: Lestarikan Kearifan Lokal |
|
|---|
| Lulut Ardianto, Mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed, Tampil Memukau sebagai Dalang Muda Lakon Bimo Ngaji |
|
|---|
| Pilot Project Lampu Desa Menyala dengan Gas Rawa: Inovasi ESDM Serayu Tengah Gandeng Geologi Unsoed |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251112_Unsoed899.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.