Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

UIN Walisongo gelar bimtek penyusunan dokumen full asesmen untuk pendirian LSP

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Full Asesmen dalam rangka pendirian

Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
IST
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Full Asesmen dalam rangka pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Walisongo, bertempat di Hotel Kusma Bandungan, Kabupaten Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Full Asesmen dalam rangka pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Walisongo, bertempat di Hotel Kusma Bandungan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 12-14 November 2025 dan diikuti oleh 16 asesor dari 10 skema sertifikasi, dengan menghadirkan narasumber utama Master Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Jauhar Faradis, S.H.I., M.A.

Ketua LSP UIN Walisongo, Dr. H. M. Wahab, menyampaikan bahwa proses pendirian LSP merupakan perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen bersama.

“Proses pendirian LSP ternyata cukup panjang, dan alhamdulillah kita sudah ada di tahap ini. Tinggal sedikit lagi. Jadi semangat untuk semua tim, semoga kita bisa segera terlisensi,” ujarnya penuh optimisme.

Selanjutnya, narasumber Jauhar Faradis memberikan arahan teknis terkait penyusunan dokumen full asesmen yang menjadi tahapan penting menuju lisensi LSP oleh BNSP.

“Ini saatnya melengkapi semua dokumen yang kurang. Minggu depan bisa dilanjutkan FA (Full Asesmen) dari tim lisensi. Banyak hal yang perlu disiapkan, mulai dari dokumen, kantor, dan fasilitas lainnya. Sudah ada 11 PTKIN yang memiliki LSP resmi, 18 lainnya on going termasuk UIN Walisongo” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Rektor I UIN Walisongo, Prof. Dr. Mukhsin Jamil, menyampaikan dukungan penuh dari pihak universitas, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung pendirian LSP.

“Kita sama-sama harus bekerja. Saya dari sisi sarana prasarana akan mengusahakan semaksimal mungkin, begitu juga seluruh asesor dan tim LSP. Kita melangkah bersama agar proses ini segera mencapai hasil terbaik,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh tim LSP dan asesor dapat menuntaskan seluruh dokumen yang diperlukan, sehingga LSP UIN Walisongo Semarang segera memperoleh lisensi resmi dari BNSP dan dapat menjalankan fungsi sertifikasi profesi secara mandiri di lingkungan kampus.(***)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved