UIN Walisongo Semarang
UIN Walisongo & Kemenhaj-Arab Saudi teken MoU sertifikasi pembimbing haji dan umrah
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia tentang penyelenggaraan sertifikasi pembimbing ibadah haji dan umrah. Penandatanganan berlangsung pada Selasa (11/11/2025) di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 4, Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jalan MH Thamrin No.6, Jakarta Pusat.
Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Bina Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Dr. Puji Raharjo, S.Ag., M.Hum., yang bertindak atas nama Kementerian Haji dan Umrah, dan Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, M.Ag., yang mewakili pihak perguruan tinggi.
Selain UIN Walisongo, kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang turut menandatangani nota kesepahaman serupa.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 19 Tahun 2025 tentang Pedoman Sertifikasi Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah. Melalui MoU tersebut, kedua pihak berkomitmen memperkuat sinergi dalam pengembangan kompetensi pembimbing ibadah haji dan umrah yang profesional, berintegritas, dan sesuai standar nasional.
“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan pelatihan haji di Indonesia, sekaligus memastikan para pembimbing memiliki kompetensi yang terstandar secara nasional,” ujar Dr. Puji Raharjo dalam sambutannya.
Sementara itu, Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Nizar, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami berkomitmen mengoptimalkan sumber daya akademik untuk mendukung penyelenggaraan sertifikasi dan penguatan peradaban haji di Indonesia,” ujarnya.
Ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi enam bidang utama, yaitu:
1. Penyelenggaraan sertifikasi pembimbing manasik haji profesional;
2. Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
3. Peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia;
4. Peningkatan ekonomi ekosistem haji;
5. Penguatan peradaban dan keadaban haji; serta
6. Kegiatan lain yang disepakati oleh para pihak.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan UIN Walisongo dan PTKIN lainnya dapat berperan aktif sebagai penyelenggara sertifikasi pembimbing haji dan umrah yang berkualitas, serta menjadi mitra strategis Kementerian Haji dan Umrah dalam meningkatkan mutu layanan ibadah umat.(***)
| Jelang Hari Guru, 101.786 Guru Madrasah dan Pendidikan Agama di Sekolah Lulus PPG |
|
|---|
| UIN Walisongo Terima Kunjungan SMA Darul Ulum Bojonegoro, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Keagamaan |
|
|---|
| FEBI UIN Walisongo dan Dukcapil Semarang Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Administrasi Kependudukan |
|
|---|
| WPRC Ajak Mahasiswa Berdampak Melalui Kampanye dan Hadirkan Telkomsel dalam Kuliah Dosen Tamu |
|
|---|
| UIN Walisongo Gelar Doa Bersama Kenang 7 Hari Mahasiswa Korban Peristiwa KKN di Kendal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251113_UINwslgsmg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.