UIN Walisongo Sambut Delegasi IIS Austria di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — UIN Walisongo menjadi tuan rumah penyambutan Delegasi Indonesian Interfaith Scholarship (IIS) Austria pada Jumat (14/11/2025) di Restoran Kampung Laut, Tawangsari, Kota Semarang.

Kehadiran delegasi dari Austria ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan IIS 2025 yang bertujuan memperkenalkan praktik moderasi beragama, dialog lintas iman, dan kerukunan sebagaimana berkembang di Indonesia.

Acara penyambutan dihadiri oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama RI, Muhammad Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D., perwakilan Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, MA, serta Kepala Biro AAKK UIN Walisongo, M. Fatah, S.Ag., M.Ed.

Hadir pula para perwakilan dosen UIN Walisongo, tamu undangan, serta seluruh delegasi Austria.

Dalam sambutannya, Kepala PKUB Muhammad Adib Abdushomad menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program IIS 2025 yang dianggap sangat relevan dengan upaya Indonesia menjaga kerukunan nasional.

“UIN Walisongo mengusung semangat sebagai Kampus Kemanusiaan dan Peradaban. Sejak awal, nilai yang dijunjung Walisongo adalah dakwah yang santun, egaliter, rukun serta terbuka untuk dialog. Kami berharap para delegasi dapat menyaksikan secara langsung bagaimana prinsip-prinsip tersebut benar-benar diwujudkan dalam kehidupan masyarakat.,” tegas Adib.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Dr. H. Saiful Mujab, M.A., menegaskan bahwa hadirnya delegasi IIS Austria di Jawa Tengah sekaligus memperkuat ruang dialog dan pembelajaran lintas iman.

“Kehadiran di Jawa Tengah dikenal sebagai provinsi yang sangat kondusif dan kaya akan tradisi budaya. Selamat datang di Jawa Tengah. Semoga kunjungan ini menghadirkan pengalaman yang berkesan serta memperluas wawasan mengenai kehidupan masyarakat yang beragam di Indonesia,” ujar Mujab.

Perwakilan Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan.

Mereka menilai kegiatan ini memberi ruang bagi delegasi untuk melihat langsung bagaimana komunitas pendidikan dan keagamaan di Indonesia mempraktikkan moderasi beragama secara hidup dan dinamis.

Delegasi IIS Austria melakukan diskusi dengan para pejabat dan dosen UIN Walisongo, terutama mengenai model pendidikan moderasi beragama, kerja sama akademik, serta peluang riset bersama yang dapat memperkuat hubungan kedua negara.

Interaksi ini berjalan hangat dan konstruktif, mencerminkan semangat pertukaran gagasan antarbudaya yang menjadi inti dari program IIS.

Kegiatan penyambutan ditutup dengan foto bersama dan penyampaian harapan bahwa kolaborasi Indonesia–Austria dalam isu-isu keberagaman akan terus berkembang.

Delegasi dijadwalkan melanjutkan rangkaian kunjungan ke beberapa lembaga dan komunitas keagamaan di wilayah Jawa Tengah salah satunya Candi Borobudur yang terletak di Magelang sebagai bagian dari program Indonesian Interfaith Scholarship 2025.(***)