PLN UID Jateng & DIY
Bantuan Makanan Bergizi Program PLN Peduli, Langkah Nyata Cegah Stunting di Jepara
PLN menghadirkan makanan bergizi, edukasi kesehatan, hingga pelatihan memasak sehat di Desa Batukali, Kalinyamatan, Jepara.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - PLN melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli menghadirkan Humanity Truck di Desa Batukali, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, pada 24–25 September 2025.
Program ini menjadi langkah nyata mendukung upaya pemerintah dalam mencegah stunting, dengan menghadirkan makanan bergizi, edukasi kesehatan, hingga pelatihan memasak sehat bagi warga.
Suasana Desa Batukali pun berbeda dari biasanya.
Sebuah truk besar berwarna cerah bertuliskan Humanity Truck: Masyarakat Tangguh Bergizi terparkir di tengah desa.
Dari dalamnya, aroma masakan hangat langsung menyebar, mengundang senyum dan antusiasme warga sekitar.
Selama dua hari, PLN bersama Yayasan Semesta Membumi Indonesia (SMI) menyelenggarakan beragam kegiatan.
Mulai dari sosialisasi dan edukasi kesehatan bersama dokter posyandu, memasak sekaligus mendistribusikan makanan bergizi bernama ENERGI (Enak Bergizi), hingga pelatihan memasak sehat dan tanggap bencana.
Bagi warga Batukali, kegiatan ini membawa harapan baru.
Baca juga: PLN UID Jateng dan DIY Wujudkan "Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat" di Hari Pelanggan Nasional 2025
Eni Yustiana, bidan desa sekaligus warga setempat, mengaku bersyukur.
"Kami merasa bersyukur dengan kehadiran food truck ini, semoga bermanfaat untuk kami di Desa Batukali, Jepara. Matur suwun PLN," ujarnya haru.
Menu makanan bergizi disajikan langsung dalam wadah siap saji.
Hidangan seperti ayam mentega, capcay, hingga tempe crispy dimasak dalam jumlah besar dan dibagikan selagi hangat.
Di Balai Desa Batukali, warga juga mengikuti sosialisasi tentang pemilahan bahan pokok bergizi.
Edukasi ini penting agar keluarga mengetahui bahan makanan pengganti yang tetap sehat dan mampu memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dengan meningkatnya pemahaman gizi di rumah tangga, diharapkan kasus stunting di desa tersebut bisa ditekan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.