BPJS Ketenagakerjaan Gandeng GP Ansor Perkuat Perlindungan Ketenagakerjaan Sektor Informal
Dia berharap, kerja sama dengan GP Ansor dapat menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Tengah dan DIY menggandeng Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah untuk memperkuat perlindungan ketenagakerjaan pada sektor pekerja informal.
Kerjasama ini menjadi momentum penting yang menandai langkah kolaboratif antara lembaga jaminan sosial negara dan organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Jateng & DIY, Hesnypita menyampaikan, melalui sinergi ini, perlindungan ketenagakerjaan diharapkan menjangkau hingga ke lapisan masyarakat paling bawah, termasuk pekerja informal yang selama ini masih rentan secara sosial maupun ekonomi.
"Kerja sama ini menjadi simbol komitmen kita bersama untuk meningkatkan perlindungan serta kesejahteraan pekerja baik formal maupun informal di Jawa Tengah," tutur Hesnypita, Rabu (8/10/2025).
Dia menjelaskan, salah satu fokus utama sinergi ini adalah mendorong kepesertaan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dengan iuran terjangkau hanya Rp16.800 perbulan. Program ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan yang inklusif dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya, BPJS dan GP Ansor akan melaksanakan berbagai kegiatan bersama seperti edukasi dan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, pendaftaran peserta baru secara langsung dan terintegrasi, serta pelayanan informasi dan konsultasi bagi anggota GP Ansor dan masyarakat umum.
"Kami ingin memastikan agar seluruh anggota dan ekosistem di lingkungan Gerakan Pemuda Ansor terlindungi dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, baik tenaga kerja formal maupun informal," terangnya.
Dia berharap, kerja sama dengan GP Ansor dapat menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam memperkuat jaring perlindungan sosial di tingkat akar rumput.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi pekerja dan masyarakat," ucap Hesnypita.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Mohamad Shidqon Prabowo menyambut baik inisiatif kolaboratif tersebut dan menegaskan komitmen organisasinya untuk aktif mendukung peningkatan kesejahteraan anggotanya melalui perlindungan sosial ketenagakerjaan.
"Anggota Ansor tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan beragam profesi. Melalui MoU ini, kami ingin memastikan seluruh kader terlindungi dari risiko kerja, sehingga dapat beraktivitas dengan tenang dan produktif," ujar Shidqon. (eyf)
Kronologi Rusli Pria Bantaeng Nikahi 2 Wanita Selisih 2 Hari, Mahar Rp 90 Juta |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan di Mranggen Demak |
![]() |
---|
Upah Minimum 2026 di Jateng Naik? Ini Daftar UMK Provinsi Jawa Tengah 6 Tahun Terakhir |
![]() |
---|
Irigasi Baru di Desa Bungu, Pemkab Siapkan Pondasi Ketahanan Pangan Jepara |
![]() |
---|
Duduk Perkara Lucky Hakim Bupati Indramayu Mau Dipulangkan ke Cilacap, Sudah Disiapkan Bus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.