10 Fakta Rully Anggi Akbar, Suami Baru Boiyen: Dosen, Pebisnis hingga Penjelajah 23 Negara

Tak hanya berkutat di dunia akademik, Rully juga aktif berbisnis kuliner. Ia mendirikan Sateman Indonesia, brand sate yang menggabungkan cita rasa khas Nusantara dengan konsep penyajian modern. Usaha yang berbasis di Yogyakarta itu berkembang pesat sejak 2013. Menunya dikenal kreatif, mulai dari sate bumbu rempah sampai varian sate fusion yang disukai wisatawan. Pengembangan bisnis ini membuatnya dikenal sebagai sosok yang inovatif dan berjiwa entrepreneur.

6. Hobi Keliling Dunia

Sejak 2016, Rully telah menjelajahi 36 provinsi di Indonesia. Ia bukan sekadar pelancong biasa; Rully sering melakukan perjalanan edukasi, menjelajah budaya lokal, hingga membuat dokumentasi kecil tentang tempat-tempat terpencil. Dari Sabang sampai Merauke, dari pedalaman Kalimantan hingga pesisir Maluku, ia mengumpulkan pengalaman yang memperkaya wawasannya sebagai dosen pariwisata. Hobi travelling ini juga menjadi salah satu hal yang membuatnya mudah bergaul.

7. Sudah Mengunjungi 23 Negara

Perjalanan luar negerinya tak kalah mengesankan. Dari Nepal, India, Jerman, Belanda, Rusia, hingga berbagai negara Eropa Timur, Rully telah menyambangi 23 negara. Ia sering mempelajari pola budaya, sistem pariwisata, dan gaya hidup masyarakat lokal. Catatan perjalanannya menjadi referensi dalam materi kuliah yang ia ajarkan, membuat mahasiswa antusias karena mendapat wawasan dunia nyata. Pengalamannya yang luas ini membuat banyak orang menyebutnya “globetrotting lecturer”.

8. Berusia 34 Tahun, Lebih Muda dari Boiyen

Rully kini berusia 34 tahun, terpaut empat tahun dari Boiyen yang berusia 38 tahun. Meski begitu, keduanya tampak memiliki hubungan yang dewasa dan saling mendukung. Banyak yang menilai perbedaan usia ini justru membuat hubungan mereka lebih dinamis. Dalam beberapa wawancara, Boiyen menyebut Rully adalah sosok yang mampu membuatnya merasa tenang dan dihargai, sehingga faktor usia tidak pernah menjadi masalah.

9. Sempat Pamer Foto Prewedding di Yogyakarta

Sebelum hari H, pasangan ini membagikan foto-foto prewedding yang diambil di berbagai spot ikonik Yogyakarta seperti Kotagede, Malioboro, dan tepian Candi Ijo. Konsep foto klasik dan elegan itu langsung mencuri perhatian karena menampilkan kehangatan mereka sebagai pasangan. Banyak penggemar menilai foto itu menggambarkan chemistry keduanya yang natural dan tidak dibuat-buat. Pose-pose mereka yang simpel justru membuatnya terlihat romantis.

10. Sosok Low Profile yang Mendukung Karier Pasangan